Ilustrasi pramuka. DOK Pixabay
Ilustrasi pramuka. DOK Pixabay

Kenali 4 Tingkatan dalam Pramuka

Renatha Swasty • 14 Agustus 2023 19:36
Jakarta: Jambore Dunia 2023 di Korea Selatan yang baru-baru ini selesai membuat banyak orang kembali bernostalgia menjadi Pramuka semasa sekolah. Pramuka sendiri merupakan salah satu ektrakurikuler yang diminati siswa.
 
Kamu yang mengikuti Pramuka bakal belajar banyak hal, seperti korve tenda, tali temali, baris berbaris, dan lainnya. Nah, di Pramuka sendiri terdapat struktur tingkatan.
 
Tingkatan ini penting untuk menyusun dan menata organisasi gerakan pramuka dari tingkat nasional, daerah, cabang, ranting, sampai ke gugus depan. Sehingga organisasi dapat berjalan efektif.

Berikut ini struktur tingkatan pramuka dikutip dari laman Quipper:

Struktur tingkatan Pramuka:

1. Siaga

Ini adalah tingkatan paling dasar dalam pramuka yang terdiri dari anggota dengan rentan usia mulai dari 7 sampai 10 tahun. Sebutan siaga diambil dari sejarah perjuangan rakyat Indonesia yang menyiagakan diri untuk mendapatkan kemerdekaan lewat pembentukan organisasi bernama Boedi Oetomo pada 1908.
 
Dalam tingkatan siaga, ada beberapa satuan yaitu barung sebagai satuan terkecil dan perindukan sebagai satuan besar. Satu Barung memiliki anggota tingkatan siaga sebanyak 5 sampai 10 orang yang terdiri pemimpin dan anggota. Kumpulan dari perindukan terdiri dari 3 sampai 4 barung. Pemimpin utama barung disebut dengan sulung.
 
Setiap barung menggunakan nama warna untuk nama barungnya yang dipilih sendiri oleh anggota barung. Misalnya barung hijau, barung kuning, dan seterusnya.
 
Nah, dalam tingkatan siaga ini terdapat tiga tingkatan Tanda Kecakapan Umum (TKU) yang didapatkan setelah menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum (SKU), yaitu siaga mula, siaga bantu, dan siaga tata. TKU tingkatan siaga berwarna hijau dan berbentuk sebuah janur atau disebut mancung yaitu bunga pohon kelapa yang baru tumbuh.

2. Penggalang

Tingkatan penggalang diisi oleh anggota pramuka dalam rentan usia 11 sampai 15 tahun. Nama penggalang berasal dari perjuangan rakyat Indonesia dalam mempersatukan diri supaya mencapai kemerdekaan lewat peristiwa sumpah pemuda pada 28 Oktober 1928.
 
Dalam tingkatan ini, satuan terkecil disebut dengan nama regu. Dalam satu regu tersebut terdiri dari 5 hingga 10 anggota pramuka penggalang. Kumpulan dari 3 sampai 4 satuan regu disebut dengan pasukan.
 
Dalam 1 regu akan dipimpin oleh pemimpin regu yang disebut pinru, yang memiliki pemimpin regu utama lagi, dikenal dengan nama pratama.
 
Penggalang juga memiliki tiga tingkatan Tanda Kecakapan Umum (TKU), yaitu penggalang ramu, penggalang rakit, dan penggalang terap. TKU penggalang berwarna merah dan terdapat gambar mayang terurai (bertangkai bunga kelapa tiga buah) yang berwarna putih.

3. Penegak

Tingkatan penegak berisi anggota pramuka dengan rentang usia 16 hingga 19 tahun. Istilah penegak mengacu pada proses penegakan kemerdekaan Indonesia. Satuan terkecil dalam tingkatan penak adalah sangga yang berisi 7 sampai 10 pramuka penegak. Untuk satuan terbesarnya disebut dengan ambalan yang terdiri dari 5 satuan sangga. Satu ambalan diisi paling banyak 32 pramuka penegak.
 
Pemimpin satuan sangga disebut dengan pinsa dan wakilnya disebut dengan wapinsa. Pinsa bertanggung jawab pada pimpinan ambalan yang disebut pradana.
 
Penegak terbagi menjadi dua tingkatan, yaitu penegak bantara dan penegak laksana. TKU penegak berwarna hijau yang memiliki gambar 2 tunas kelapa dan bintang berwarna kuning.
 
Pada tingkatan penegak, selain memiliki SKU, ada juga syarat lain yang harus dipenuhi dalam latihan yaitu syarat kecakapan khusus (SKK).

4. Pandega

Istilah pandega berasal dari wujud akhir proses kemerdekaan yaitu dengan mengisi kemerdekaan dengan memandegani (mempelopori) pembangunan bangsa.
 
Anggota pramuka di tingkatan padenga berusia 21 sampai 25 tahun atau disebut dengan senior rover. Tingkatan pandega bisa ditemui pada tingkat universitas.
 
Pembinaan pada tingkat ini dilakukan di gugus depan. Lalu, persatuan pandega dalam gugus depan disebut racana, yang dipimpin oleh seorang pradana dari hasil musyawarah anggota racana. Dalam struktur racana, terdapat dewan racana pandega yang yaitu dewan pandega.
 
Dalam tingkatan Pandega, SKU dan SPG pandega menjadi standar nilai dan keterampilan yang harus dicapai oleh anggota pramuka. Sementara itu, SKK menjadi standar kompetensi pramuka berdasarkan peminatannya. SKU pandega hanya memiliki 1 tingkatan yaitu pandega.
 
TKU pandega berwarna merah dengan gambar dua buah tunas kelapa dan bintang berwarna emas.

Pramuka Garuda

Pramuka garuda merupakan tingkatan tertinggi dari masing-masing tingkatan pramuka, baik dalam tingkatan siaga, penggalang, penegak, dan pandega.
 
Bentuk penghargaan bagi pramuka garuda adalah medali logam berbentuk segi lima bergambarkan burung garuda yang memiliki tunas kelapa di dadanya dan memegang pita bertuliskan setia, siap, dan sedia.
 
Masing-masing tingkatan memiliki warna dasar medali yang berbeda, yaitu:
  1. Warna dasar hijau untuk pramuka siaga
  2. Warna dasar merah untuk pramuka penggalang
  3. Warna dasar kuning untuk pramuka penegak
  4. Warna dasar coklat untuk pramuka pandega.
Anggota pramuka yang telah mencapai tingkatan terakhir pada golongannya dan memenuhi syarat untuk menjadi pramuka garuda berhak mengajukan permohonan kepada kwartir melalui pembina gugus depannya. Setelah itu, wajib mengikuti uji kelayakan untuk dapat naik ke tingkatan garuda.
 
Nah itulah tingkatan dalam pramuka. Semoga informasi ini bermanfaat yaa.
 
Baca juga: Mengenal Bapak Pramuka Indonesia, Sri Sultan Hamengku Buwono IX

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan