Sri Sultan Hamengku Buwono IX. DOK ekon.go.id
Sri Sultan Hamengku Buwono IX. DOK ekon.go.id

Mengenal Bapak Pramuka Indonesia, Sri Sultan Hamengku Buwono IX

Medcom • 14 Agustus 2023 15:10
Jakarta: Gerakan pramuka adalah salah satu organisasi pendidikan nonformal yang bergerak  pada kepanduan di Indonesia. Gerakan ini aktif dilaksanakan di seluruh sekolah formal mulai tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA).
 
Gerakan kepanduan yang memiliki lambang tunas kelapa ini sebenarnya tersebar di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri gerakan ini mempunyai tokoh penggerak sekaligus orang penting bagi kemerdekaan Indonesia.
 
Sri Sultan Hamengku Buwono IX adalah sultan sekaligus tokoh yang dinobatkan sebagai Bapak Pramuka Indonesia. Yuk kenalan lebih jauh dengan Sri Sultan Hamengku Buwono IX

Biografi Sri Sultan Hamengku Buwono IX

Dilansir dari pramukaria.id, Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang memiliki nama asli Bendoro Raden Mas Dorodjatun lahir di Yogyakarta pada 12 April 1912. Sultan Hamengku Buwono IX merupakan anak kesembilan dari Sri Sultan Hamengkubuwono VIII dan Raden Ajeng Kustilah.

Ia memulai pendidikan dari Hollands Inlandse School (HIS) di Yogyakarta, MULO di Semarang, dan AMS di Bandung. Sekitar 1930, dia melanjutkan kuliah di Rijkuniversiteit (sekarang Universiteit Leiden), Belanda.
 
Pada 18 Maret 1940, dia mendapat gelar "Ngarsa Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Kangjeng Sultan Hamengkubuwana Senapati-ing-Ngalaga Abdurrahman Sayidin Panatagama Khalifatullah ingkang Jumeneng Kaping Sanga ing Ngayogyakarta Hadiningrat" dan diangkat sebagai Sultan Yogyakarta.
 
Perjuangannya dalam merebut kemerdekaan Indonesia saat menjabat sebagai sultan sudah menonjol ketika masa penjajahan Belanda sempat menentang mereka dan mendorong kemerdekaan Indonesia.
 
Saat masa penjajahan Jepang, Sri Sultan Hamengku Buwono IX melarang pengiriman romusha. Sampai masa kemerdekaan Indonesia, ia bersama Paku Alam IX menjadi penguasa lokal pertama yang bergabung ke Republik Indonesia.
 
Dia pernah mengungsikan Presiden Soekarno dan memberikan ruang untuk memimpin Indonesia dari Yogyakarta ketika Agresi Militer Belanda I. Pada peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949, dia juga memiliki andil yang besar.

Kontribusi dalam Gerakan Pramuka

Hamengku Buwono IX aktif dalam organisasi pendidikan kepanduan sejak muda. Memasuki 1960-an, ia dinobatkan sebagai Pandu Agung (Pemimpin Kepanduan). Hamengku Buwono IX juga berperan dalam penyatuan berbagai organisasi kepanduan di Indonesia pada 1961.
 
Presiden Soekarno sering berdiskusi dengan Sultan untuk membahas penyatuan organisasi kepanduan, pendirian Gerakan Pramuka, hingga pengembangannya. Tepat pada 9 Maret 1961, Presiden Soekarno membentuk Panitia Pembentuk Gerakan Pramuka.
 
Panitia ini berisi orang-orang  penting, antara lain Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Prof. Priyono (Menteri P dan K), Dr. A Azis Saleh (Menteri Pertanian), dan Achmadi (Menteri Transmigrasi, Koperasi, dan Pembangunan Masyarakat Desa). Hasil dari rundingan panitia ini adalah Keppres No. 238 Tahun 1961 sekaligus mengolah Anggaran Dasar Gerakan Pramuka pada 20 Mei 1961.
 
Pada 14 Agustus 1961, yang kemudian dijadikan sebagai Hari Pramuka, diadakan penganugerahaan Panji Kepramukaan dan defile, serta pelantikan Mapinas (Majelis Pimpinan Nasional), Kwarnas dan Kwarnari Gerakan Pramuka. Di sini Sri Sultan Hamengku Buwono IX diangkat sebagai Ketua Kwarnas sekaligus Wakil Ketua I Mapinas (Ketua Mapinas adalah Presiden RI).
 
Hamengku Buwono IX menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka selama empat periode berturut-turut, yaitu pada masa bakti 1961-1963, 1963-1967, 1967-1970, dan 1970-1974. Jabatannya selama 14 tahun ini menjadikan dia dikenal sebagai Ketua Kwarnas pertama sekaligus Ketua Kwarnas terlama kedua setelah Letjen. Mashudi dengan masa jabatan 15 tahun atau tiga periode.
 
Gerakan Kepramukaan saat dipimpin Sultan menjadikan gerakan ini yang awalnya sebagai “kepanduan” beralih menjadi “kepramukaan”. Kepiawaiannya dalam memimpin pramuka menyebabkan dirinya mendapat banyak penghargaan termasuk luar negeri. Bronze Wolf Award dari World Organization of the Scout Movement (WOSM) pada 1973 adalah salah satu pihak asing yang memberikan penghargaan dalam bidang kepramukaan kepada Sultan.
 
Puncaknya, Hamengku Buwono IX dukukuhkan sebagai Bapak Pramuka Indonesia pada Musyawarah Nasional (Munas) Gerakan Pramuka Tahun 1988 di Dili (Ibu kota Provinsi Timor Timur, kini menjadi negara Timor Leste). Hal ini dikuatkan dengan SK No. 10/MUNAS/88 tentang Bapak Pramuka.
 
Selain perannya dalam kesultanan Yogyakarta dan pramuka, dikutip dari pramuka.uad.ac.id, dia juga pernah menjabat sebagai Menteri Utama di bidang Ekuin pada kabinet era Presiden Soekarno. Selanjutnya, pada 1973 dia diangkat sebagai Wakil Presiden.
 
Sejak berdirinya organisasi pramuka secara resmi, janji pramuka yang dikenal dengan Tri Satya Pramuka dan Dasa Dharma Pramuka sudah diperkenalkan.
 
Dikutip dari laman sman1karangan.sch.id, tiap 12 April diperingati sebagai Hari Bapak Pramuka  Indonesia karena bertepatan dengan tanggal lahir Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Hal ini serupa dengan peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia tiap 22 Februari yang disesuaikan dengan tanggal lahir Baden Powell.
 
Sri Sultan Hamengku Buwono IX meninggal pada Minggu malam, 1 Oktober 1988 di George Washington University Medical Centre, Amerika Serikat dan dimakamkan di pemakaman para sultan Mataram di Imogiri.
 
Itulah informasi soal sosok Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang menjabat sebagai sultan wilayah Yogyakarta sekaligus Bapak Pramuka Indonesia. Generasi penerus memiliki kewajiban untuk mengetahui sejarah gerakan pramuka sekaligus tokoh yang memperjuangkannya, karena di dalamnya banyak pelajaran tentang kemandirian. (Abdurrahman Addakhil)
 
Baca juga: Sejarah Hari Pramuka yang Diperingati Setiap 14 Agustus

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan