Irfan, mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini didaulat untuk tampil ke panggung mini Harmoni Indonesia oleh Dewan Pertimbangan Presiden, Sidarto Danusubroto.
Irfan disebut telah memenangkan kontes menyanyi lagu nasional, kategori grup yang masuk dalam rangkaian kegiatan Harmoni Indonesia 2018.
Lagu kebangsaan wajib ketentuan panitia untuk lomba tersebut adalah Rayuan Pulau Kelapa. Peserta lomba tidak hanya harus menyanyikan, tapi juga merekam videonya, dan mengunggahnya di Instagram pribadi miliknya, serta menautkannya dengan hastag dan akun yang ditentukan panitia.
"Sangat spontanitas. Ketika inspirasi notasi datang, buru-buru saya catat. Saya tawarkan kepada teman-teman UNJ lain untuk gabung membentuk kuartet, yang waktu itu punya waktu langsung menyatakan bergabung, latihannya pun spontanitas, tiga kali take video, langsung unggah," beber Irfan.
Tsalist, Whima, Nana, tiga anggota kuartret lain yang sebenarnya adalah solois ini juga tengah menempuh pendidikan seni musik di UNJ, mereka bersedia bergabung di grup bentukan Irfan. Jadilah video berdurasi tak lebih dari satu menit tersebut diunggah di akun instagram miliknya.
"Keempatnya satu jurusan," ujar Dia.
Tak jauh berbeda dengan Irfan, di kategori Solois, lomba ini memilih Putri Annisa Utami sebagai pemenangnya. Informasi lomba ia dapatkan dari teman, yang menautkan info tersebut di instagram pribadinya. Gadis berhijab ini pun buru-buru membuat dan mengunggah videonya di IG.
"Karena waktu itu sudah H-2 sebelum ditutup," ujar pemilik suara sopran ini.
Baca: Dulu IPK 2,70, Sekarang Jadi Ilmuwan Dunia
Putri mengaku senang berkesempatan menyanyikan Rayuan Pulau Kelapa saat kontes. Sebab lagu tersebut merupakan salah satu lagu nasional kegemarannya.
"Itu salah satu lagu favorit saya," tegas mahasiswa semester 8, pendidikan seni musik UNJ ini.
Irfan dan Putri menegaskan, acara serupa Harmoni Indonesia sangat dibutuhkan di hari-hari mendatang terutama untuk generasi milenial. "Harmoni Indonesia mengingatan generasi muda akan kecintaan terhadap bangsa Indonesia," tandas vokalis band Senyum ini.
Kompetisi digelar lewat media sosial Instagram, dengan harapan lomba tersebut diikuti lebih banyak kalangan muda. “Harmoni Indonesia 2018 digelar untuk menumbuhkan kembali semangat nasionalisme lewat lagu-lagu nasional,” kata Sidarto yang juga Ketua Penyelenggara Harmoni Indonesia 2018.
Ketua Panitia Pelaksana Harmoni Indonesia 2018, Firdaus Ali menambahkan, lewat kegiatan yang membangkitkan rasa kebangsaan ini diharapkan bisa merajut rasa persatuan dan kesatuan Indonesia.
“Melalui kompetisi ini diharapkan generasi muda kita dapat saling menguatkan dan merajut rasa persatuan dan kebangsaan Indonesia,” tutup Firdaus Ali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
