Purwokerto: Upaya mitigasi jadi bagian penting guna mencegah dampak besar bencana. Akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Indra Permanajati mengingatkan upaya pengurangan risiko bencana itu perlu didukung pengelolaan tata ruang wilayah.
"Tata ruang dan pengembangan wilayah perlu dikelola dengan baik guna mendukung upaya mitigasi bencana," kata Indra di Purwokerto, Rabu, 20 Januari 2021.
Koordinator bidang Bencana Geologi Pusat Mitigasi Unsoed tersebut menjelaskan bahwa secara garis besar terdapat dua penyebab utama bencana alam, baik itu bencana geologi ataupun hidrometeorologi.
"Dari beberapa kejadian bencana yang terjadi didapatkan beberapa kesimpulan sederhana mengenai penyebab kejadian bencana yaitu karena kondisi alam dan karena pengelolaan yang kurang tepat dari pengembangan wilayah," jelasnya.
Baca: Bahas Perangkat Peredam Gempa, Paper UGM Terbaik di Ajang SCESCM
Kondisi alam dan pengelolaan tata ruang yang kurang baik, menurut dia, selalu mengiringi terjadinya bencana geologi maupun geomorfologi di Tanah Air. Ada dua hal yang dapat meminimalkan risiko bencana.
"Yaitu di daerah tersebut secara alamiah tidak berpotensi tinggi terhadap bencana dan yang kedua adalah memastikan telah dilakukannya pengelolaan yang tepat terkait pengembangan wilayahnya dengan memperhatikan faktor bencana di dalamnya," terangnya.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan