“Kelima aspek tersebut adalah kompetensi dosen, sistem penjaminan mutu, akreditasi program studi (prodi), hasil karya dosen, dan kepuasan stakeholder luar ITS,” papar Aulia dalam keterangan tertulis, Jumat, 10 November 2023.
Guru Besar Teknik Fisika tersebut menjelaskan dalam kompetensi dosen, salah satu kriteria penilaian adalah pendidikan yang ditempuh dosen. Selain itu, kesesuaian bidang ilmu yang dimiliki dosen dengan program studi tempatnya mengajar.
Sementara itu, dalam sistem penjaminan mutu, ITS telah mengikuti standar nasional dan menambahkannya dengan standar internasional. Dampaknya, banyak mahasiswa program pertukaran pelajar, magang, double degree dengan perguruan tinggi luar negeri, dan lain-lain.
“Dosen ITS juga turut merasakan manfaat standar internasional ini melalui publikasi jurnal internasional hingga riset gabungan dengan perguruan tinggi di luar negeri,” tutur dia.
Sistem penjaminan mutu yang diterapkan ITS juga melakukan pemantauan terhadap kompetensi mahasiswanya. Tujuannya, agar kemampuan yang dimiliki lulusan ITS sesuai dengan target capaian pembelajaran dan kebutuhan dari perusahaan.
“Pemantauan ini kami lakukan setiap tahun melalui hasil tugas, kuis, evaluasi tengah semester, dan evaluasi akhir semester,” papar Aulia.
Sementara itu, dalam akreditasi prodi, ITS sudah memperoleh cukup banyak akreditasi nasional maupun internasional. Seperti akreditasi internasional dari Jerman, yaitu Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik (ASIIN).
“Sudah ada 23 prodi di ITS yang meraih akreditasi ASIIN ini,” ungkap dia.
Aulia mengatakan banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh oleh ITS maupun lulusannya dari Akreditasi Unggul BAN-PT ini. Salah satunya kemudahan mahasiswa saat melamar kerja di perusahaan maupun instansi pemerintah.
“Dengan akreditasi ini, lulusan ITS menjadi lebih dilirik oleh perusahaan dan memudahkannya untuk masuk ke tahap wawancara,” tutur dia.
Aulia menyebut pencapaian akreditasi ini merupakan hasil kerja keras semua pihak di ITS. Semua pihak saling bekerja sama untuk menjadikan ITS perguruan tinggi yang lebih baik.
“Semoga ke depannya ITS dapat meraih akreditasi maupun sertifikasi yang bertaraf internasional,” harap dia.
Baca juga: Sistem Akreditasi Kampus di Indonesia Diharapkan Serupa Luar Negeri |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News