"Akreditasi di luar negeri ini pada umumnya sudah tidak bersifat mandatory, tetapi hanya opsional," kata Mansyur Ramly dalam webinar nasional Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi, Senin, 23 Oktober 2023.
Bahkan, kata dia, perguruan tinggi top di luar negeri tidak pernah mengikuti proses akreditasi. Mansyur mengatakan perguruan tinggi terbaik itu lebih fokus memperoleh kepercayaan dari masyarakat.
"Langkah ini menjadi baik jika diadopsi kampus kita yang fokusnya memperoleh kepercayaan langsung dari masyarakat," sebut dia.
Sehingga, perguruan tinggi bisa lepas dari beban administrasi berlebih. Akhirnya, ada ruang untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
"Mereka memperoleh kepercayaan dari masyarakat dengan meningkatkan kualitas pendidikan dengan bukti-bukti prestasi dan fasilitas mereka, ini yang kita harapkan," tutur Mansyur.
Saat ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) baru menyederhanakan status akreditasi perguruan tinggi. Kebijakan ini merupakan salah satu bagian dari Merdeka Belajar episode ke-26 tentang Transformasi Standar Nasional dan Akreditasi Pendidikan Tinggi.
Mendikbudristek Nadiem Makarim mengatakan tak ada lagi akreditasi A, B, Baik Sekali, dan C untuk perguruan tinggi. Akreditasi kini menyisakan dua status.
"Akreditasi wajib perguruan tinggi hanya ada dua status, Tidak Terakreditasi dan Terakreditasi, sudah," kata Nadiem dalam siaran YouTube Kemendikbud RI, Selasa, 29 Agustus 2023.
Sementara itu, akreditasi dengan status Unggul hanya berlaku untuk program studi. Adapun hal ini sifatnya tidak wajib.
Nadiem menjelaskan akreditasi wajib akan ditanggung biayanya oleh pemerintah. Artinya, akreditasi tidak lagi dibebankan pada perguruan tinggi.
Hal itu juga berlaku pada program studi untuk akreditasi wajib. Biaya akreditasi baru akan dibebankan bila program studi mengejar status Unggul.
Baca juga: BAN PT dan LAM PT Diminta Gunakan Penilaian Akreditasi Berbasis Cloud |
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News