Ilustrasi: MI/Andri Widiyanto
Ilustrasi: MI/Andri Widiyanto

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia: Struktur Teks Eksposisi

Citra Larasati • 19 Desember 2022 16:32
Jakarta:  Jika Sobat Medcom membaca surat kabar, maupun media daring (online) tentu saja akan menemukan sejumlah berita maupun artikel yang memuat informasi megenai peristiwa maupun informasi umum lainnya.  Nah, dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, tulisan yang semacam itu masuk ke dalam jenis teks eksposisi.

Apa Itu Teks Eksposisi?

Teks eksposisi bertujuan memaparkan, menjelaskan, menyampaikan informasi, mengajarkan, menerangkan suatu masalah yang perlu mendapat perhatian karena berkaitan dengan hal penting.  Teks eksposisi menyajikan berbagai informasi secara objektif, jelas, dan padat sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan pembaca.
 
Sebagai contoh, misalnya artikel “Manfaat Sarapan Pagi Sebelum Berangkat Sekolah”, “Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup”, “Penyebab Terjadinya Tanah Longsor”, dan sebagainya.
 
Pada kesempatan kali ini, kita akan membedah struktur dari teks eksposisi. Secara umum, teks eksposisi terdiri dari tiga bagian utama. Ketiga bagian tersebut adalah tesis, argumen, dan juga penegasan ulang. Seperti apa penjelasannya? Yuk simak artikel yang dilansir dari laman Ditjen SMP berikut ini!

1. Tesis

Bagian pembuka dari teks eksposisi adalah tesis. Peran tesis di sini cukup penting karena tesis adalah bagian yang berupa pengenalan isu, masalah, ataupun pandangan penulis secara umum tentang topik yang akan dibahasnya. 

2. Argumen

Setelah tesis, bagian selanjutnya adalah argumen. Rangkaian argumen akan memaparkan sejumlah pendapat atau argumen penulis sebagai penjelasan dari tesis yang dikemukakan sebelumnya.

Pada bagian ini, penulis juga dapat mengemukakan sejumlah fakta untuk menguatkan argumen. Misalnya dengan mengutip data-data yang valid, pendapat ahli, ataupun penemuan-penemuan ilmiah.

3.  Penegasan ulang

Bagian terakhir dari teks eksposisi adalah penegasan ulang. Dalam penegasan ulang, di sini penulis menegaskan kembali pendapat yang ia katakan di dalam argumen dan juga dapat menambahkan saran ataupun rekomendasi terhadap permasalahan yang diangkat.
 
Nah, itu dia tadi struktur teks eksposisi. Sobat Medcom dapat mempelajari struktur teks eksposisi dengan membaca artikel, berita, ataupun tulisan lainnya di berbagai media dan menganalisis bagian strukturnya. Jika sudah paham maka Sobat Medcom juga dapat mulai mencoba menulis teks eksposisi dan mempublikasikannya pada blog atau media sosial. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
Baca juga: Mata Pelajaran Bahasa Indonesia: Definisi, Unsur, dan Ciri-ciri Teks Eksposisi

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan