Bukan Cuma 20%, IPB Beri 35% Kuotanya untuk Mahasiswa Baru Kategori Miskin

Jakarta: Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ditargetkan menyediakan kuota sebesar 20 persen untuk mahasiswa miskin. Pada 20 persen mahasiswa tersebut akan dikenakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) kelompok I dan II yang besarannya Rp500 ribu dan Rp1 juta.
 
Namun di Institut Pertanian Bogor (IPB) jumlah mahasiswa miskin yang diterima lebih dari itu. "Pada penerimaan mahasiswa baru 2024 di IPB, sebanyak 35,53 persen merupakan mahasiswa miskin," kata Rektor IPB University, Arif Satria dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat, 24 Mei 2024.

Berikut data penerimaan mahasiswa baru 2024 sementara di IPB:

1. Total Mahasiswa 2024: 3. 507 sementara dari jalur SNBP.
2. Mahasiswa penerima KIP-K: 680 mahasiswa (19.39%)
3. Mahasiswa dengan UKT:

• Kelompok 1: 16 mahasiswa (0.46%)
• Kelompok 2: 34 mahasiswa (0.97%)
• Kelompok 3: 516 mahasiswa (14.72%)

Total mahasiswa tidak mampu: 1.246 mahasiswa (35.53%)
 
Berdasarkan persentase pada saat ini, penerimaan mahasiswa miskin di IPB mengalami pertumbuhan. Di mana di tahun 2023, sebanyak 21 persen mahasiswa baru di IPB merupakan mahasiswa miskin.

Berikut data penerimaan mahasiwa baru 2023 di IPB:

1. Total Mahasiswa 2023: 6.633
2. KIP-K: 1,224 mahasiswa (18.45%)
3. Mahasiswa dengan UKT:

• Kelompok 1: 169 mahasiswa (2.54%)

Total mahasiswa tidak mampu: 1.393 mahasiswa (21.00%)
 

Baca juga:  PTN Didorong Tambah Kuota Mahasiswa Miskin, Jangan Terus-terusan di 20%

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News