Lulusan 2014 itu mulanya magang terlebih dahulu dan akhirnya bekerja di bengkel Kalimantan sebagai mekanik bengkel. Tak lama, dia mendapat tawaran kerja ke Timor Leste pada 2017.
“Sudah 4 tahun saya di sini dan saya tidak akan melupakan pembelajaran saya ketika di LKP Dimy Motor,” ungkap Suwardi dikutip dari laman Vokasi Kemdikbud, Sabtu, 8 Juli 2023.
Suwardi mengungkapkan dia mempelajari berbagai macam teknik otomotif untuk roda dua selama di LKP. Bekal itu membuat dia menjadi mekanik profesional bertahun-tahun.
Bahkan, ia telah berhasil membeli rumah sendiri untuk keluarga kecilnya berkat menjadi mekanik. “Alhamdulillah, saya di sini mendapatkan gaji dollar dan sangat mencukupi untuk kebutuhan hidup keluarga di Demak,” beber Suwardi.
Dia juga mengajak tiga orang lulusan LKP Dimy Motor bekerja bersamanya di bengkel tersebut. Suwardi menjadi contoh bagi alumni LKP lainnya untuk menjadi mekanik profesional dalam melayani pelanggan.
“Di bengkel memang servisnya bermacam-macam, mulai dari ganti oli, tune up motor, kelistrikan, sampai perawatan aki. Semua mekanik perlu menguasai berbagai macam servis,” beber dia.
Suwardi mengungkapkan dia paling senang saat menyervis bagian kelistrikan atau jalur kabel. Dia merasa tertantang sebab butuh ketelitian dan ketekunan dalam menyervis motor bagian tersebut.
Ke depan, Suwardi ingin membuka bengkel di tanah kelahirannya setelah masa kontrak habis. Dia juga masih bermimpi membuka usaha di bidang otomotif.
“Saya ingin mengembangkan bisnis sendiri di rumah sehingga bisa dekat dengan keluarga,” harap dia.
Suwardi mengaku pengalaman maupun penghasilan saat ini tak mungkin bisa dia dapat bila tak memutuskan kursus otomotif. Keinginan kuat belajar otomotif membuatnya meraih untuk menekuni bidang yang ia minati sejak awal.
LKP Dimy Motor memfasilitasi keinginannya menjadi mekanik profesional. Pemimpin LKP Dimy Motor, Dimy, mendukung penuh setiap pesertanya menjadi mekanik andal, baik otomotif roda dua maupun roda empat.
“Dari dulu, LKP Dimy Motor berfokus untuk mengembangkan kompetensi dan keahlian siswa. Salah satu caranya ialah dengan melakukan pembelajaran berbasis proyek (PBL) di bengkel Dimy Motor maupun bengkel-bengkel di daerah Demak,” jelas Dimy.
LKP Dimy Motor dipercaya oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Vokasi untuk mengikuti program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW). Dari hasil program PKW sejak 2021, lulusan LKP Dimy Motor banyak yang merintis usaha bengkel maupun menjadi mekanik home service melalui aplikasi mekanik daring BEMO.
| Baca juga: Cerita Rahman Jadi Mekanik Welder di Pertambangan Berkat Program PKK |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
