8 Skills yang Mesti Ada di Resume pada 2025

Jakarta: Seorang pekerja dituntut memiliki keterampilan atau skills untuk dapat bertahan di era teknologi yang makin pesat. Nah, keterampilan apa yang paling dibutuhkan oleh perusahaan pada tahun 2025?
 
Simak penjelasannya berikut ini dikutip dari laman forbes.com:
 
Zety, perusahaan pembuat resume online, baru-baru ini menganalisis lebih dari 10 juta resume di Amerika Serikat pada periode September 2023 hingga September 2024, untuk memastikan kebutuhan pasar kerja yang terus berkembang. Secara keseluruhan, 10.000 keterampilan dimasukkan dalam resume, yang dibuat di platform Zety.

Yang menarik dan untuk pertama kalinya, tidak ada hard skill yang muncul di antara 10 keterampilan yang paling banyak dimasukkan. Sebaliknya, soft skill seperti kerja sama tim, pemecahan masalah, dan kemampuan beradaptasi justru mendominasi, yang menunjukkan pencari kerja bergerak ke arah yang benar dalam menyoroti keterampilan yang paling banyak dibutuhkan.
 
Namun, yang penting untuk diperhatikan adalah masalah kesenjangan keterampilan yang terus berlanjut, yaitu ketika pemberi kerja di industri tertentu membutuhkan keahlian tertentu dan mayoritas talenta yang tersedia tidak memiliki keahlian tersebut.
 

Baca juga: Menaker Ingatkan Perguruan Tinggi Mesti Hasilkan Lulusan yang Siap Hadapi Tantangan

Ini adalah masalah yang terus berlanjut dan sektor-sektor berikut ini tampaknya terkena dampak paling parah, menurut laporan Zety, yaitu:

1. Kesehatan dan ilmu kehidupan: 77%
2. Barang dan jasa konsumen: 76%
3. Teknologi informasi: 76
4. Transportasi, logistik, dan otomotif: 76%
5. Industri dan material: 75%
6. Layanan komunikasi: 73%
7. Keuangan dan real estat: 72%
8. Energi dan utilitas: 71%

Penting bagi kamu sebagai seorang profesional berusaha memahami letak kesenjangan keterampilan, terutama dalam peran dan industri yang diinginkan. Sehingga, bisa bersiap mengatasi tantangan perekrutan besar ini melalui peningkatan keterampilan dan tidak terlewatkan untuk mendapatkan peluang pengembangan karier dan pendapatan.
 
Keterampilan yang diidentifikasi oleh Zety yang dibutuhkan oleh para pemberi kerja namun sulit ditemukan dibagi dalam laporan mereka menjadi tiga kategori: keterampilan digital dan teknis untuk tiga kategori pertama, keterampilan kognitif untuk tiga kategori berikutnya, dan keterampilan interpersonal untuk dua kategori sisanya, yakni:

1. Analisis data dan manajemen proyek
2. AI dan pembelajaran mesin
3. Rekayasa perangkat lunak dan infrastruktur TI
4. Pemikiran kritis dan strategis
5. Pemecahan masalah
6. Kemampuan beradaptasi dan ketangkasan
7. Kolaborasi dan kerja sama tim
8. Keterampilan komunikasi.

Setelah mengetahui keterampilan yang paling dibutuhkan oleh perusahaan, berikut hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkannya:

1. Mengikuti kursus online singkat dan sertifikasi profesional untuk membantu Anda mengasah keterampilan ini
2. Mintalah bimbingan dari seorang pelatih karier untuk meminta pertanggungjawaban Anda dan membuat Anda tetap berada di jalur yang benar sehingga Anda dapat mengembangkan keterampilan di atas
3. Mintalah dukungan dari atasan Anda dan cari tahu sumber daya internal yang tersedia di departemen pembelajaran dan pengembangan di tempat kerja Anda saat ini atau jika ada pelatihan mendatang yang dapat Anda ikuti.

Penting mengetahui letak kesenjangan keterampilan di industri Anda sehingga dapat meningkatkan keterampilan dan menuliskan yang tepat dalam resume.
 
Terkadang, hal ini sebenarnya sesederhana meluangkan waktu menulis di dalam resume kalau Anda sudah memiliki keterampilan tersebut. Namun, kita sering menganggap remeh diri sendiri dan akhirnya meremehkan kemampuan kita, sehingga kehilangan kesempatan berkembang atau mendapatkan pekerjaan impian.
 
Namun, dengan mengidentifikasi keterampilan yang kurang di dunia kerja, memahami apa yang dicari oleh pemberi kerja saat ini, dan menyoroti contoh-contoh di mana telah menunjukkan keterampilan tersebut, Anda akan berada di posisi lebih baik untuk menonjol di atas persaingan pasar kerja.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News