"78 persen lowongan kerja yang muncul online adalah dari Pulau Jawa," kata Chief Operation Officer Jobstreet Indonesia, Varun Mehta, di RDTX Place, Jakarta, Kamis, 23 Januari 2025.
Menurutnya hal ini bisa menyebabkan disparitas antar wilayah di Indonesia. Utamanya, terkait kontribusi terhadap perekonomian nasional.
"Ada disparity dalam bentuk ruangan kerja, jumlah ruangan kerja, dan juga ada beberapa disparity lagi," paoar dia.
Pihaknya berupaya menjaring lapangan kerja yang lebih luas. Salah satunya dengan memberikan perusahaan beriklan lowongan pekerjaan gratis di Jobstreet.
| Baca juga: Kenapa Orang Indonesia Sulit Dapat Kerja? Ini Faktornya |
"Dari Next Million Jobs Movement yang kami lakukan di tahun lalu, kami melakukan itu di semua pulau kecuali Pulau Jawa. Dan dalam bentuk apa itu Next Million Jobs Movement? Pertama, perusahaan apa pun bisa pasang iklan dengan gratis," tutur dia.
Varun mengatakan Jobstreet memiliki visi menyediakan satu juta lowongan pekerjaan setiap tahun. Hal ini diharapkan mampu mendukung penyerapan tenaga kerja.
"Untuk itu kami menghubungkan semua platform kami di seluruh negara dan di 2023 lalu kami mengembangkan 500 ribu lowongan pekerjaan ada di Jobstreet," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
