Menurutnya, banyak angkatan kerja di Indonesia masih belum terhunbung dengan pekerjaan di tingkat global. Hal itu disebabkan kemampuan bahasa.
"Masalahnya adalah bahasa Inggris," beber Varun di RDTX Place, Jakarta, Kamis, 23 Januari 2025.
Selanjutnya, masalah edukasi. Dia menuturkan faktor tingkat pendidikan yang dimiliki orang Indonesia memengaruhi dalam mendapatkan pekerjaan.
Selain, itu penduduk Indonesia masih lemah dalam kemampuan spesialis. Hal itu dibuktikan dengan rendahnya jumlah angkatan kerja yang tersertifikasi.
Baca juga: Mahasiswa, Ini 5 Soft Skills yang Mesti Diasah Agar Sukses Cari Kerja |
"Tentang kursus yang harus mereka mengerti, ambil dan dapat sertifikasi biar menjadi lebih efisien untuk masuk ke dunia pekerjaan," ujar Varun.
Jobstreet turut berkontribusi agar masyarakat dapat lebih mudah menembus lapangan kerja. Varun mengatakan Jobstreet memiliki visi menyediakan satu juta lowongan pekerjaan setiap tahun.
"Untuk itu kami menghubungkan semua platform kami di seluruh negara dan di 2023 lalu kami mengembangkan 500 ribu lowongan pekerjaan ada di Jobstreet," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News