Sebelumnya, Tim Eichracial-T itu dinobatkan sebagai juara 2 nasional dalam ajang National Science Innovation Expo 2019 yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Sains Fisika UIN Sunan Gunung Djati pada 23 November 2019 di Bandung. Kemenangan tersebut mengantarkan mereka berkompetisi ke tingkat internasional pada ajang World Invention Innovation Contest (WIC) 2020 yang digelar di Korea Selatan.
Selama masa risetnya, mereka didampingi dan dibimbing oleh wali kelasnya bernama Jumarni yang diketahui bukan guru mata pelajaran rumpun sains. Namun berkat kegigihan dan kerja kerasnya, mampu mengharumkan nama Sekolah Athirah dan Indonesia mendapat hasil luar biasa.
"Pastinya beryukur, senang, bahagia dan bangga,” kata Rara sapaan Rahma Rahim.
Baca: Pelajar di OKU Ikuti PJJ Melalui Radio
Direktur Sekolah Islam Athirah H. Syamril, tidak lupa mengucapkan selamat dan berharap agar tim Eichracial-T dapat menjadi inspirasi bagi orang lain.
"Selamat atas pencapainnya, semoga bisa menjadi sejarah baru di Athirah dan nantinya bisa menghasilkan temuan-temuan baru lagi yang bisa menginspirasi kita semua," ucap Syamril.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News