Peneliti Utama bidang Taksonomi LIPI, Dwi Listyo Rahayu. Foto: Dok. LIPI
Peneliti Utama bidang Taksonomi LIPI, Dwi Listyo Rahayu. Foto: Dok. LIPI

Dwi Listyo Rahayu, Satu dari Tiga Taksonom Kelomang di Dunia

Citra Larasati • 27 Agustus 2021 08:09

 
Ia memperkirakan Indonesia memiliki kurang lebih 200-300 spesies kelomang.  Yoyo ini juga aktif terlibat dalam penulisan artikel ilmiah. Total ada 89 artikel ilmiah yang telah dipublikasikan.
 
Ia meneliti kelomang dari berbagai perairan pesisir di Indonesia sejak 1988. Terlibat dalam inventarisasi biota laut perairan Maluku Utara, Maluku Tenggara, Timor Timur, Kalimantan (Pulau Derawan dan sekitarnya), Bali dan Lombok dari Tahun 1993-1998.

Pernah pula meneliti kelomang di perairan Selat Malaka, Johor dan Singapura. Risetnya mengenai keanekaragaman jenis krustasea di perairan Lombok serta, penelitian kelomang dari Filipina masih berlanjut sejak 2004 hingga sekarang.
 
Ketika ditanya bagaimana perasaannya saat menemukan atau mendeskripsikan spesies baru? Ia terdiam sesaat. Pandangannya seakan jauh menerabas memoar ketika ia berhasil melakukannya.
 
“Awalnya kalau saya menemukan satu saja spesies baru saya akan sangat bahagia,” ujarnya
 
Namun, ketika temuan kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya terungkap. Dirinya hanya bisa membatin kepada Yang Maha Kuasa bahwa tugasnya sebagai peneliti belum tuntas.
 
“Kamu itu belum selesai terusin! Begitu loh kayaknya,” tuturnya.
 
 
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan