Tim iGEM UI. Foto: Humas UI
Tim iGEM UI. Foto: Humas UI

UI Sabet Medali Emas Keempat di iGEM Competition

Arga sumantri • 25 November 2021 14:47
Depok: Tim Universitas Indonesia (UI) meraih medali emas di ajang International Genetically Engineered Machine Competition (iGEM) 2021 di Paris, Perancis yang berlangsung pada 4-14 November 2021. Ini merupakan medali emas keempat yang didapat UI selama berpartisipasi di iGEM sejak 2013.
 
Tim tersebut terdiri dari sembilan orang mahasiswa Fakultas Kedokteran, yaitu Kevin Tjoa, Fransiskus Mikael C, Angelina Clarissa, William Nathaniel, Benedictus Ansel S, M. Afif Naufal, Firda Izzain B, Violine Martalia, Teshalonica Mellyfera. 
 
Selain itu, tim juga terdiri dari mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, yaitu Samuel Febrian Wijaya, Gert Antonio Tobing, dan Hans Mahadhika, serta Madelstein Melhan (Fakultas Teknik), dan David Su (Fakultas Kedokteran Gigi).

Tahun ini, Tim UI mengangkat proyek berjudul Helicostrike. Helicostrike merupakan proyek yang berfokus untuk merancang E.coli yang dapat menghancurkan biofilm H.pylori dan membunuhnya. 
 
Ketua Tim, Kevin Tjoa, menjelaskan, timnya memodifikasi bakteri E.coli dengan metode biologi sintetik. Hasilnya, dapat membunuh bakteri H.pylori pada sistem pencernan manusia yang merupakan salah satu faktor penyebab ulkus peptikum, gastritis kronik, dan kanker lambung pada saluran pencernaan. 
 
"Desain cara kerja ini penting sebagai salah satu upaya menekan risiko resistensi antibiotik terkait pengobatan infeksi H.pylori yang dilakukan secara konvensional,” ujar Kevin, dalam keterangan tertulis, Kamis, 25 November 2021.
 
Baca: Bengawan UV UNS Borong 3 Gelar Juara KRTI 2021
 
Menurut Kevin, proyek ini menjadi sangat penting bagi komunitas di Indonesia, mengingat prevalensi infeksi H.pylori di Indonesia mencapai 22.1 persen. Diketahui pula, beberapa suku di Indonesia memiliki kerentanan yang tinggi akan infeksi H.pylori, yaitu suku Batak, Bugis dan Papua.
 
Informasi ini mereka dapatkan dari wawancara dan hasil penelitian yang dilaksanakan oleh dekan FK UI, Ari Fahrial Syam. Rancang desain ini memiliki beberapa keunggulan, diantaranya adalah lebih patient friendly.
 
"Ke depannya kami mengupayakan jika sudah menjadi produk, maka Helicostrike akan dibuat dalam bentuk yoghurt, sehingga lebih mudah atau enak dikonsumsi dibandingkan obat pada umumnya, namun tetap memiliki efektivitas yang tinggi," terangnya.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan