Anindya Bakrie Jadi Ketum Kadin, Lulusan PL yang Sandang Gelar Master di Usia 27 Tahun

Jakarta:  Musyawarah Nasional (Munas) Konsolidasi Persatuan Kamar Dagang Industri (Kadin) mengukuhkan Anindya Novyan Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia.  Dengan digelarnya Munas Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia, muncul optimisme kondisi internal di Kadin sudah sepenuhnya damai.
 
Sosok Andindya Bakrie atau akrab disapa Anin semakin mencuri perhatian publik belakangan ini. Selain karena sempat ramai polemik dualisme kepengurusan Kadin antara kubu Arsjad Rasjid dan kubu Anindya Novyan Bakrie, tentu juga karena sosoknya yang merupakan putra keluarga pengusaha kaya pemilik Bakrie Group.
 
Kelahiran 10 November 1974 ini merupakan sulung dari tiga bersaudara pasangan Aburizal Bakrie dan Tatty Bakrie.  Sebagai putra dari pengusaha, Anin sudah diperkenalkan dengan nilai-nilai kewirausahaan dan sekaligus kesederhanaan sejak kecil.

Namun, tak hanya bermodal privilege sebagai anak pengusaha, Anindya Bakrie juga melengkapi dirinya dengan bekal pendidikan yang mumpuni.  Mengutip laman aninbakrie.com, lulusan Sekolah Menengah Atas Pangudi Luhur 1 Jakarta ini melanjutkan jenjang pendidikan tinggi S1-nya di Teknik Industri, Nothwestern University dan lulus di tahun 1996.
 

Baca juga:  Munas Kadin: Anindya Jadi Ketum, Arsjad Jadi Ketua Dewan Pertimbangan

Lalu Anin kembali melanjutkan studi di Global Management Program (GMP) di Stanford Graduate School of Business, California, Amerika Serikat dan berhasil meraih gelar master di usia 27 tahun, yakni di tahun 2001.  Kemudian ia memulai kariernya di Wall Street sebagai Investment Banker di Salomon Brothers di kantornya di New York.
 
Sekembalinya dari Amerika, ia mendirikan VIVA Group, yang memiliki tvOne dan ANTV.  Setelah 17 tahun fokus di sektor TMT, Anindya bergabung dengan Grup Bakrie pada tahun 2017 untuk menanamkan inovasi dan perubahan pada Grup.
 
Anin juga banyak fokus pada kegiatan kemanusiaan melalui Yayasan Bakrie Center yang ia dirikan pada tahun 2001.  Perannya dalam Dewan Pembina Bakrie Amanahand Patron Universitas Bakrie.
 
Kegiatan filantropisnya mencakup puluhan kota di seluruh Indonesia, dengan fokus pada pendidikan, kesehatan masyarakat, kesejahteraan sosial, lingkungan hidup, dan tanggap darurat bencana. Afiliasi lainnya termasuk -Wali Amanat, Eisenhower Fellowship; Anggota, Dewan Asia Phillips Academy Andover. Anggota, Komite Kampanye Internasional Universitas Northwestern.
 
Anindya Bakrie juga memiliki semangat untuk membawa dunia ke Indonesia serta membawa Indonesia ke panggung global dengan momentum baru dalam dekade ini. Sebagai pionir dalam industri EV Heavy Mobility di Indonesia, beliau berada dalam jalur yang kuat untuk mengubah Grup Bakrie menuju bisnis yang berkelanjutan dan digital, dengan memanfaatkan kekuatan industri dan manufaktur Bakrie.

Keluarga

Istri         : Firdani Saugi
Anak      : 

1. Alisha Anastasia Bakrie
2. Azra Fadilla Bakrie
3. Akila Abunundya Bakrie

Riwayat Pendidikan Anindya Bakrie

1. SMA Pangudi Luhur 1 Jakarta, 1992.
2. BSc, Teknik Industri, Nothwestern University,Illinois, AS, 1996.
3. MBA, Global Management Program (GMP), Stanford Graduate School of Business, California, AS, 2001.

Sebelumnya, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggelar Musyawarah Nasional (Munas) Konsolidasi Persatuan dengan mengukuhkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia dan Arsjad Rasjid sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia.
 
Ketua Dewan Kehormatan Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani menegaskan dengan digelarnya Munas ini, Kadin Indonesia diharapkan kembali guyub menjadi satu dan bisa berkolaborasi untuk mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id