Lima siswa tersebut menjalani lomba di tiga tempat terpisah. Florentiana dan Lutfi menjalani lomba di kota masing-masing. Sedangkan Zaky, Pranindiska dan Jessica menyatu di Jakarta. Kendati pelatihan babak kedua, pembekalan akhir, dan lomba harus ditempuh secara daring, motivasi mereka untuk menunjukkan prestasi sangat tinggi.
"Kegigihan para peserta untuk membawa Indonesia bersinar di kancah internasional berhasil mengharumkan nama bangsa. Kelimanya sukses merebut medali," ucapnya.
Dari ajang IEO 2020, Pranindiska berhasil meraih medali perunggu. Lutfi, Jessica, dan Zaky masing-masing meraih medali perak. Sedangkan Florentiana meraih medali emas. Selain medali-medali ini, Lutfi dan Zaky keluar sebagai juara pertama dan juara kedua sub bidang
financial literacy.
Dalam lomba
business case solution, mereka harus mempresentasikan solusi pemasaran vaksin covid-19 dan kemudian menjawab pertanyaan dewan juri. Tim ini mempersembahkan medali perak. Karena perbedaan waktu antara Kazakhstan dan Indonesia, presentasi kasus bisnis mereka berlangsung pada sekitar pukul 23.30 WIB.
Dengan raihan tersebut, untuk level negara, Indonesia keluar sebagai juara umum kedua dan meraih medali perak. Tempat pertama dan ketiga diduduki oleh Brasil dan Rusia.