Perlombaan ini diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Bentuk kompetisi sifatnya individu dan berupa mengerjakan soal.
"Untuk bentuk soal masing-masing bidang berbeda, ada yang pilihan ganda, esai singkat, maupun esai komprehensif," cerita Ahmad mengutip siaran pers Undip, Jumat, 13 Agustus 2021.
Baca: Mahasiswa Sekolah Farmasi ITB Juara Lomba Clinical Skills Tingkat Internasional
Ahmad mengatakan, KNMIPA ini adalah lomba pertama yang diikutinya selama menjadi mahasiswa. Sebelumnya, saat SMA, ia mengaku sudah pernah mengikuti Olimpiade Sains Nasional bidang kimia tingkat nasional pada 2019.
"Namun belum mendapat juara. Ketika menjadi mahasiswa, alhamdulillah saya menjadi salah satu Honorable Mention dari 65 peserta yang lolos nasional” ungkapnya.
Ahmad mengatakan, hal yang menarik belajar di teknik kimia adalah bagaimana cara merealisasikan produk kimia supaya bisa diproduksi dalam skala besar dan mendapatkan keuntungan. Prestasi ini tentunya tidak hanya menjadi kebanggaan baginya, tetapi juga bagi Universitas Diponegoro dan jurusan Teknik Kimia.
Ia berharap seluruh mahasiswa Undip tidak takut berlomba di lingkup besar. Terpenting, kata dia, dalam perlombaan adalah relasi yang didapat setelahnya. "Jadikan lawan sebagai kawan setelah perlombaan usai, kenali juga potensi diri dan selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
