Menurut Guru Besar Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Sutrisna Wibawa para guru pun mesti dilengkapi infrastruktur teknologi yang baik. Ia mengatakan, penyediaan fasiltas pembelajaran itu yang menjadi tugas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
"Ini jadi PR Kemendikbudristek untuk memfasilitasi guru. Ini PR besar untuk tahun 2022," kata Sutrisna kepada Medcom.id, Jumat, 26 November 2021.
Menurutnya, dukungan fasilitas pembelajaran tersebut sangat dibutuhkan para guru. Terlebih, tak ada jaminan, jika pandemi selesai, maka pembelajaran secara daring itu akan usai.
Baca: Hari Guru Nasional, Jokowi: Mari Pulihkan Pendidikan
"Penyediaan hardware IT yang memadai, karena daring akan tetap digunakan, paling tidak untuk blended learning," ungkapnya.
Belum lagi bicara daerah tertinggal. Menurut dia, bukan hanya gawai yang jadi masalah di daerah 3T, namun juga sinyal internet.
Rektor Universitas Negeri Yogyakarta periode 2017-2020 itu menerangkan, tanpa fasilitas dan akses pembelajaran yang memadai, maka program-program Kemendikbudristek akan terhambat. Sebab, saat ini fasilitas dan akses teknologi tersebut menjadi nyawa PJJ.
"Secara teoritis di kementerian sudah meluncurkan berbagai kebijakan, tetapi belum bisa terimplementasi dengan baik karena kendala itu tadi," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
