Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda. Zoom
Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda. Zoom

Data Pribadi Bocor Lagi, Sistem Proteksi Kemendikbud Dipertanyakan

Citra Larasati • 20 November 2020 10:10
Jakarta: Kasus dugaan kebocoran kembali terjadi di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Kali ini, ratusan ribu data pribadi diduga milik penerima program Bantuan Subsidi Upah (BSU) beredar di publik.
 
Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda menyatakan, kasus ini menjadi kritikan keras bagi Kemendikbud. Terutama, dalam hal proteksi data stakeholder pendidikan, baik itu siswa, mahasiswa, guru, dan dosen.
 
"Harus ada investigasi internal di Kemendikbud, karena ini sudah beberapa kali terjadi," kata Huda kepada Medcom.id, Jumat, 20 November 2020.

Baca: Kemendikbud Investigasi Dugaan Kebocoran Data Pribadi Penerima BSU 
 
Huda meminta Kemendikbud segera melakukan penyelidikan. Harus segera dipastikan pula kebocorannya ada di level mana dan lekas dikonsolidasikan.
 
Komisi X DPR menyesalkan bila dugaan kebocoran data pribadi penerima BSU ini benar-benar terjadi. Ia menegaskan, semua lembaga negara wajib melakukan proteksi terhadap data pribadi. Komitmen ini harus dipegang semua pihak, tak terkecuali Kemendikbud.
 
"Ini bagian dari hak semua warga negara yang dilindung semua data pribadinya, tidak terkecuali guru honorer," ungkap legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
 
 

Huda memastikan bakal meminta keterangan dari Kemendikbud mengenai kasus ini. Dewan ingin tahu apa benar sumber kebocoran data ini dari internal Kemendikbud.
 
"Kebetulan ini data BSU. Semoga dalam waktu dekat Komisi X bisa dapat penjelasan dari Kemendikbud," ucap dia.
 
Kemendikbud sedang mendistribusikan BSU untuk PTK non PNS atau honorer. Di tengah prosesnya, kabar tersebar data pribadi yang diduga PTK penerima bantuan menyeruak.
 
Baca: Data Pribadi Penerima BSU Kemendikbud Diduga Bocor
 
Medcom.id mendapati data tersebut terlampir dalam format Microsoft Word dengan nama file 'Data Penerima BSU Guru Honorer'. Di dalamya terdapat 175.000 list nama guru. Lengkap dengan tempat tugas guru, kecamatan, Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK), Nomor Induk Kependudukan, ID BSU, Nama Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) tempat tanggal lahir, nama ibu kandung, nama tempat tugas, nomor rekening hingga kantor wilayah.
 
Dugaan kebocoran data pribadi di lingkungan Kemendikbud bukan kali pertama. Medio Mei 2020, Founder of Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto, mengungkapkan terjadi dugaan kebocoran data pribadi pegawai Kemendikbud di forum internet. Dia mengatakan setidaknya ada 1,3 data pribadi pegawai Kemendikbud yang ditampilkan dalam forum tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan