"Meningkatkan kualitas pendidikan adalah ada pada guru. Uang bisa kita dapatkan, sarana prasarana bisa kita bangun, kurikulum bisa kita desain, tapi kualitas pendidik sangat penting sekali dan bukan hal mudah," kata Agus dalam FGD Peta Jalan Pendidikan-PB PGRI secara daring, Selasa 2 Februari 2021.
Menurutnya guru menjadi aktor utama dalam pengembangan dunia pendidikan. Di saat kualitas guru tidak baik, maka akan berdampak pada hasil anak didik.
"Guru harus mampu inspiring, membangun mimpi indah para siswa. Tantangan terberat dalam peta jalan ini adalah bagaimana guru mampu mengembangkan konten pembelajaran," sambung Agus.
Baca: Kemendagri Minta Kepsek dan Guru Sekolah Penggerak Tak Dimutasi
Guru kata dia juga harus mampu membuat formasi dalam membangun konten pembelajaran. Guru diminta untuk tidak sekedar mengirimkan bahan ajar kepada siswa.
"Konten itu bukan PDF lalu dikirim, tapi basisnya pada animasi. Sehingga ketika mengajar matematik, biologi semua bisa interaktif," jelas dia.
Agus menjelaskan, tantangan itulah yang harus dipecahkan guru sebagai bukti kualitas mereka. Kualitas guru sejalan dengan kualitas siswa dan pendidikan Indonesia.
"Ini tantangan ke depan. Karena suka tidak suka, memang generasi harus kita siapkan untuk menyongsong revolusi 4.0," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
