Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti ) Wilayah III, Paristiyanti Nurwardani mengatakan, capaian Untar di MBKM ini disebabkan karena kampus ini memiliki pemimpin yang kompeten dan dapat menerjemahkan kebijakan Kemendikbudristek ke dalam regulasi turunannya.
Untar juga membuat sistem administrasi maupun pembelajaran yang mudah diakses seluruh sivitas akademikanya. Sehingga sangat mendukung penerapan MBKM di internal kampus.
"Dosennya disiapkan dulu untuk mengerti apa itu MBKM dan setelah dosen baru ke mahasiswa. Humas juga melakukan sosialisasi dengan baik sesuai dengan visi misi MBKM berdasarkan kebijakan rektor," ujar Paristyanti.
Untar juga, kata Paristyanti, mengoptimalkan pemanfaatan media sosial untuk menggerakkan MBKM di kampus. Salah satunya dengan mewadahi testimoni mahasiswa yang mengikuti MBKM untuk disampaikan ke adik kelasnya melalui medsos.
Dampaknya, testimoni tersebut memberikan efek tular kepada mahasiswa di angkatan yang lebih muda untuk mengikuti MBKM. Jika seluruh kampus menerapkan hal yang sama, Paristyanti meyakini program MBKM akan memiliki gaung yang lebih luas lagi.
Pertukaran Mahasiswa
Salah satu program MBKM yang terus digenjot Untar untuk memperkuat internasionalisasi adalah pertukaran mahasiswa internasional dari sejumlah negara. Hal ini dilakukan untuk semakin memperkenalkan kampus Indonesia ke mancanegara.Rektor Untar, Agustinus Purna Irawan mengatakan, internasionalisasi di Untar dilakukan dua arah, Tidak hanya mengirim mahasiswa untuk belajar di luar negerim, namun juga menerima mahasiswa internasional untuk kuliah di Untar.
Mahasiswa internasional yang kuliah di Untar berasal dari seluruh penjuru dunia, tak hanya Asia namun juga Eropa. "Kemarin kami baru melepas mahasiswa dari Jerman yang sekolah selama tiga semester (di Untar)," ujar Agustinus.
Untar juga mendapatkan pengajuan permohonan dari sejumlah kampus di India yang ingin mengirim mahasiswanya kuliah di kampus yang belokasi di Jakarta Barat ini.
Kerja sama pertukaran mahasiswa ini pun terus diperluas, hingga ke Jepang, Malaysia, Filipina, Australia hingga Belanda. Banjirnya permohonan pertukaran pelajar ini, kata Agustinus, juga merupakan salah satu buah kerja keras dan kolaborasi antara tim hubungan masyarakat (humas) Untar dengan media massa dalam menggaungkan MBKM Untar.
"Ini suatu perkembangan luar biasa dari publikasi yang selama ini kita lakukan bersama media dan humas. Dampaknya adalah Untar semakin dikenal oleh publik sebagai tempat studi sebagai mahasiswa Untar penuh dan pertukaran mahasiswa," beber Agustinus.
Membangun Reputasi
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pemberitaan Media Indonesia, Ade Alawi mengatakan, bahwa berbagai program dan kegiatan yang dilakukan Untar jangan hanya menjadi konsumsi internal sivitas akademika kampus saja. Namun harus digaungkan ke masyarakat luas agar semakin berdampak.Salah satunya, Untar dapat melibatkan media massa untuk memperluas informasi seputar program dan kegiatan tersebut, termasuk terkait MBKM. Pelibatan media tidak hanya sebatas pada penyampaian informasi, namun juga memiliki kekuatan untuk membangun reputasi perguruan tinggi.
Ade Alawi pun mengutip pernyataan Direktur utama Berkshire Hathaway, Warren Buffet, bahwa reputasi bisa terbangun dalam 20 tahun, namun dapat hancur dalam lima menit. Artinya, kata Ade, perguruan tinggi juga harus peka terhadap konten-konten pembangun reputasi lembaga.
"Artinya kita dalam hal ini perguruan tinggi harus lahirkan pembeda-pembeda dari entitas perguruan tinggi lain," kata Ade.
Menurut Ade, reputasi yang telah dibangun humas Untar selama ini sudah on the track. Sebab Media Indonesia juga menjadi salah satu media yang sangat terbantu dengan siaran pers yang diproduksi Untar selama ini.
Ade juga mengingatkan Untar untuk tidak lelah membangun reputasi. Sebab reputasi dapat bermakna sebuah kumpulan citra-citra yang dibangun dalam kurun waktu yang tertentu.
"Seperti ketika Untar memberi pelayanan kesehatan gratis untuk masyarakat, itu kami sangat membutuhkan informasi seperti itu," tutup Ade.
| Baca juga: Gelar 'Karpet Merah', Bahkan Untar Siapkan Beasiswa Khusus untuk Atlet |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
