Jakarta: Ketua Umum
PKB Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin membeberkan, hingga saat ini Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) masih solid. Namun jika tak dipilih jadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto, ia akan bergabung dengan
PDIP.
"Kalau PDIP memberi harapan baru pada saya, itu barangkali nanti kalau tidak ada kepastian di Gerindra ya ikut PDIP aja, ya kira-kira gitu loh. Tapi saya sampaikan sampai hari ini masih ada kepastian (dari Gerindra)," tutur Cak Imin, Jumat, 4 Agustus 2023.
Meski demikian, Cak Imin mengatakan bahwa proses pemilihan cawapres masih panjang hingga Oktober nanti. Maka dari itu ia tetap mendukung penuh kawan koalisinya, Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024 mendatang.
"Nanti kita lihat bahwa sebetulnya
deadline atau tidak
deadline itu muaranya sih Oktober lah. Jadi masih fleksibel. Ini kan masih panjang ya waktunya. Pokoknya PKB dengan Gerindra tetap solid. Saya dukung Pak Prabowo, masih jalan. Soal nanti-nanti ya sabar aja. Liat perkembangan," kata Cak Imin.
Disisi lain, Cak Imin mengatakan bahwa PDIP bisa jadi pilihan keduanya jika nantinya betul-betul memutuskan untuk hengkang sebagai anggota KKIR. Namun semua itu tergantung tawaran yang disodorkan PDIP.
"Barangkali (PDIP jadi pilihan kedua), kan tergantung tawarannya apa dulu. Ya (tawarannya) cawapres kan tapi kan masih nominasi," ujar Cak Imin.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((END))