Jakarta: Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (
PKB) Jazilul Fawaid menyebut, lambatnya pengumuman pendamping calon presiden Prabowo Subianto membuat para kiai atau ulama kian mengancam
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk segera mencari kejelasan.
“Saya mewakili suara para ulama itu, jadi yang diancam bukan Pak Prabowo tapi Gus Muhaimin. Tolong di-
clear-kan lama-lama Gus Muhaimin dikasih
deadline nih sama kiai-kiai,” ucapnya usai Haul Gus Dur di DPP PKB, Jakarta pada Jumat, 4 Agustus 2023.
Jazilul menegaskan, para ulama telah menunggu dan berharap Prabowo atau Cak Imin memberikan kepastian sejak Juni lalu. Ia menyebut, para ulama akan memberikan
deadline kepada ketumnya.
“Ini harapan para ulama sejak Juni, pengurus DPP muktamar semua berharap agar Pak Prabowo dan Gus Muhaimin segera deklarasi,” tegasnya.
Ia menjelaskan proses tahapan sudah mulai matang dan berjalan, begitupun dengan pada calon legislatif (caleg) sudah diumumkan nomor urutnya. Maka tidak ada yang perlu ditunggu lagi untuk mendeklarasikan.
“Karena proses tahapan ini sudah mulai matang, semua mau berjalan, semua mesin sudah hidup, apalagi caleg-caleg juga akan diumumkan nomor urutnya,” jelasnya.
Disamping itu, Cak Imin menjelaskan
deadline pengumuman akan jatuh pada Oktober mendatang. Namun ia mengungkapkan, sementara ini segala sesuatu masih bersifat fleksibel.
“Nanti kita lihat. Sebenarnya
deadline atau tidaknya
deadline itu mengarahnya Oktober pendaftaran itu. Jadi masih fleksibel,” ujar Cak Imin. (
Nadia Ayu Soraya)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((END))