Jakarta: Partai NasDem terus memonitor penghitungan suara Pemilihan Umum
(Pemilu) 2024. Termasuk, mencatat aneka
pelanggaran.
“(Penyusunan catatan pelanggaran) lagi dipersiapkan,” kata Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni di
NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Februari 2024.
Sahroni menjelaskan partainya memiliki sistem e-saksi untuk mengawal penghitungan suara. Data itu dibandingkan dengan penghitungan versi KawalPemilu dan laman resmi Komisi Pemilihan Umum (
KPU).
“(Temuan sejauh ini) beda-beda. Karena hitungan KPU ada yang katanya salah input,” papar Wakil Ketua Komisi III DPR itu.
Di sisi lain, Sahroni menyoroti klaim kesalahan input. Sebab, jumlah kesalahan input di situs KPU tidak hanya satu atau dua kasus.
“Ini banyak sekali bahkan ada yang (menggelembung) hampir 300 persen. Misalnya 148 tapi ditulisnya 448,” ujar dia.
Sahroni curiga data yang dilihat publik di berbagai media masih hasil yang belum akurat. Sehingga, pihaknya masih terus mengompilasi berbagai keanehan dan pelanggaran.
“Pak Surya Paloh tetap menunggu hasil KPU,” tegas dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ADN))