Jakarta: Rekapitulasi hasil Pemilu 2019 di tingkat Kota Jakarta Timur belum rampung. Setidaknya, baru tiga dari 10 kecamatan yang merampungkan rekapitulasi.
Ketua KPU DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos meminta KPU Jakarta Timur segera menyelesaikan proses rekapitulasi di tingkat kecamatan. Dengan begitu, hasil rekapitulasi di tiap kecamatan bisa dibawa ke tingkat kota.
"Tadi saya minta update dari ketua KPU kota Jakarta Timur, mereka sedang penyelesaian form DA1 di tingkat kecamatan untuk dibawa di tingkat kota," ujar Betty di sela-sela rapat pleno rekapitulasi hasil Pemilu 2019 KPU DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 9 Mei 2019.
Ia menjelaskan, rekapitulasi di Jakarta Timur memang lebih lama dari wilayah lain. Sebab, jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta Timur lebih banyak dari kota administrasi lain.
Sementara itu, wilayah lain yang belum merampungkan rekapitulasi di tingkat kota adalah Jakarta Barat. Namun, ia memastikan rekapitulasi Jakarta Barat sudah bisa selesai hari ini.
"Jakbar hari ini penetapan, tadi jam 14.00 WIB sudah selesai Cengkareng, Insyaallah nanti mereka bisa selesai untuk rekap di kabupaten/kota," ujarnya.
Rekapitulasi perolehan suara di tingkat Kota Jakarta Utara juga masih berjalan. Ia berharap ketiga daerah tersebut bisa mengirimkan hasil rekapitulasi ke KPU provinsi pada Jumat, 10 Mei 2019.
"Mudah-mudahan besok sudah masuk," ujarnya.
Pagi tadi, KPU DKI Jakarta sudah menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil Pemilu 2019 untuk sejumlah daerah. Di antaranya yakni Kepulauan Seribu, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan.
Hasil rapat pleno menyatakan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul dengan perolehan 8.826 suara di Kepulauan Seribu. Sementara itu, Prabowo Subiianto-Sandiaga Uno memperoleh 8.281 suara.
Di Jakarta Pusat, Jokowi-Ma'ruf mengoleksi 333.076 suara. Sedangkan, Prabowo-Sandiaga mengantongi 315.078 suara.
Prabowo-Sandi baru unggul di Jakarta Selatan dengan 723.008 suara. Sementara itu, Jokowi-Ma'ruf mengoleksi 673.100 suara.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AZF))