Jakarta: Pengamanan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) diperketat. Rangkaian sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) pemilihan legislatif (pileg) digelar Selasa, 9 Juli 2019.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) MK M. Guntur Hamzah mengatakan pengamanan dilakukan satu pleton bantuan kesatuan operasi (BKO) Korps Brigade Mobil (Brimob), satu kompi Korps Brimob Polda Metro Jaya, dan satu kompi Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polda Metro Jaya.
"Kemudian 25 personel Direktorat Obyek Vital (Dit Pam Obvit), 11 personel polwan, 5 personel Polsek (setempat), dan 25 personel petugas pengamanan dalam (pamdal) MK," kata Guntur kepada
Medcom.id, Jakarta, Senin, 8 Juli 2019.
Baca: TNI-Polri Jamin Keamanan Pelantikan Jokowi
MK terus berkoordinasi dengan TNI-Polri terkait pengamanan di lapangan. Jumlah personel pengamanan menyesuaikan kebutuhan lapangan.
"Mungkin akan berbeda (jumlah personel) saat pemeriksaan pembuktian," ujar Jubir MK Fajar Laksono kepada
Medcom.id secara terpisah.
MK menjadwalkan persidangan pendahuluan sengketa PHPU pileg pada 9-12 Juli 2019. Sidang pemeriksaan digelar pada 15-30 Juli 2019. Sedangkan pembacaan putusan hasil PHPU pileg diagendakan pada 6-9 Agustus 2019.
Kesembilan hakim MK akan dibagi menjadi tiga panel dalam persidangan PHPU pileg. Hakim dipastikan tidak menangani perkara dari daerah asalnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DRI))