Jakarta: TNI-Polri bakal tetap berjaga hingga pelantikan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024. Pengamanan acara ini adalah bagian terakhir dari Operasi Mantap Brata 2019.

"Kami sangat siap (mengamankan)," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Muhammad Iqbal di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu, 7 Juli 2019.

Menurut dia, aparat akan mengantisipasi sebagai masalah. Iqbal berharap tak ada gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat saat penetapan tersebut.

"Seluruh elemen masyarakat terutama pers, kami juga harapkan kerja samanya sehingga puncak pesta demokrasi ini selesai dengan baik," sambung dia.

Dia mengaku belum mengetahui jumlah personel gabungan yang akan diturunkan saat pelantikan. "Nanti kami prediksi, itu masih lama," tutup Iqbal.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024. Penetapan itu diambil melalui forum rapat pleno terbuka.

Baca: Relawan Jokowi Tebar Santunan untuk 10 Ribu Anak Yatim

"Menetapkan, pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih dalam Pemilu (Pemilihan Umum) 2019 nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dengan perolehan suara sebanyak 85.067.362atau 55,5 persen dari total suara sah," kata Ketua KPU Arief Budiman di Gedung KPU, Jakarta, Minggu, 30 Juni 2019.

Penetapan Jokowi-Ma'ruf sebagai pasangan terpilih ini dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) KPU Nomor 1185/PL.01.9-Kpt/06/KPU/VI/2019 dan Berita Acara Nomor 152/PL.01.9-BA/KPU/VI/2019. Kedua akan dilantik pada Minggu, 20 Oktober 2019.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((OGI))