Jakarta: Mabes Polri memusatkan pengamanan pemilu di Ibu Kota Jakarta. Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan pengamanan bakal dilakukan hingga penetapan hasil pemilu.
"Karena proses akhir pelaksanaan pemilu itu di Jakarta, tanggal 22 Mei penetapan hasil secara nasional," kata Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 26 April 2019.
Baca: 18 Polisi Gugur saat Mengawal Pemilu
Personel tambahan dibutuhkan mengantisipasi kerawanan seperti gugatan pemilu, unjuk rasa, dan kemungkinan kericuhan. Karena, Ibu Kota menjadi titik akhir proses pemilu.
Pengiriman pasukan dari daerah bukan tanpa perhitungan. Dedi menyebut rangkaian pemilu di daerah sudah berkurang.
"Bebannya sekarang di Jakarta," kata Dedi.
Polisi sudah siaga mengantisipasi potensi kericuhan di Jakarta. Sejumlah pasukan telah disiapkan mengamankan pengumuman hasil resmi pemilu pada 22 Mei 2019.
"Bentrok antarpendukung, konflik yang jauh lebih luas semuanya kita perhitungan dengan massa dan langkah mitigasi sudah kita lakukan khususnya Polda Metro Jaya," ucap Dedi.
Baca: Pengerahan Brimob untuk Menjamin Keamanan di Jakarta
Jakarta bukan satu-satunya lokasi yang menjadi fokus pengamanan usai pencoblosan. Polisi tetap menjaga daerah yang dinilai rawan usai pemilu.
"itu tetap antisipasi daerah masing masing pasca pemilu, lebih fokus daerah itu untuk operasi ketupat," kata Dedi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DRI))