Jakarta: Indikator Politik Indonesia melakukan survei untuk melihat persepsi masyarakat terkait kondisi perekonomian usai
Pemilu 2024. Hasilnya, hanya 33,9 persen responden menilai kondisi ekonomi baik.
"Sedangkan yang menilai kondisi ekonomi nasional baik dan sangat baik 33,9 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei secara virtual, Rabu, 28 Februari 2024.
Burhanuddin menyebut 27,4 persen responden menilai kondisi ekonomi Indonesia baik. Sementara hanya 6,5 persen responden yang menjawab kondisi ekonomi Indonesia sangat baik.
"24,2 persen responden menjawab sedang dan 1,3 persen responden lainnya tidak tahu atau tidak jawab," ujar dia.
Selain itu, mayoritas responden menilai kondisi
ekonomi dalam kondisi buruk. Jumlahnya mencapai 40,6 persen.
Burhanuddin memerinci jumlah itu terdiri dari 27,9 persen responden yang menjawab buruk. Kemudian 12,7 persen responden menjawab kondisi ekonomi Indonesia sangat buruk.
Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan pada 18 Februari hingga 21 Februari 2024. Responden survei mencapai 1.227 orang yang berusia di atas 17 tahun atau sudah menikah dan memiliki telepon.
Penarikan sampel dilakukan dengan metode
random digit dialing (RDD) dan wawancara melalui telepon.
Margin of error sekitar lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ABK))