Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) angkat suara terkait isu hoaks yang mulai menyerang penyelenggara pemilu. KPU curiga ada pihak-pihak yang berusaha mendelegitimasi pemilu.
"Isu-isu yang tidak berdasar yang mulai beredar selama ini, dugaan kami tujuannya untuk mendelegitimasi KPU," kata Ketua KPU Arief Budiman di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Januari 2019.
Selain isu hoaks tujuh kontainer berisi surat suara tercoblos dan tudingan ketidaknetralan KPU, isu hoaks juga sudah mulai menyerang pribadinya. Arief mempertanyakan maksud dan tujuan pembuat hoaks menyerang dirinya.
Baca juga:
Delegitimasi KPU Ulah Penjahat Politik
Dia menegaskan, KPU siap menerima kritik selama berbasis data dan fakta. "Kalau mengkritik disertai data dan fakta mungkin memang ingin memberi masukan dan catatan pada KPU. Tapi kalau itu tak berdasar, tidak ada data dan faktanya, itu sudah pasti ingin menganggu pemilu kita, mendeligitimasi penyelenggara pemilu," tukas Arief.
Arief menyatakan pihaknya bakal terus melawan hoaks yang berusaha mendeligitimasi pemilu. Namun dia mengajak semua pihak turut berperan aktif memerangi hoaks pemilu.
"Karena hoaks ini merugikan kita semua, jadi bukan hanya KPU yang harus melawan. Semua harus ikut melawan," pungkas Arief.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((HUS))