Poros Koalisi Pilgub Jakarta Potensial Duplikat Pilpres 2024
Ilustrasi. Medcom.id
Jakarta: Koalisi partai politik (parpol) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 dinilai potensial duplikat dari Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Komposisi poros koalisi diyakini tak jauh berbeda.
"Pilgub Jakarta berpeluang duplikat poros pilpres," kata pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga kepada Medcom.id, Rabu, 1 Mei 2024.
Jamiluddin mengatakan banyak tokoh nasional yang mengemuka dalam bursa calon gubernur (cagub) pada Pilgub Jakarta 2024. Dari nama yang muncul terlihat berasal dari partai politik yang berbeda.
Dari PDIP, kata Jamiluddin, muncul nama Menteri Sosial Tri Rismaharini, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Sedangkan, Partai Golkar memunculkan nama Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar, serta dua Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil (RK) dan Erwin Aksa.
"Dari PKS ada Sohibul Iman, Mardani Ali Sera, dan Khoirudin. Dari NasDem muncul Ahmad Sahroni, PSI ada Kaesang Pangarep, Gerindra ada Ahmad Riza Patria, dan PPP memunculkan Sandiaga Uno. Sementara dari non partai muncul Anies Baswedan dan Heru Budi Hartono," jelas Jamiluddin.
Menurut dia, dari nama-nama tersebut ada kemungkinan muncul beberapa poros. Poros pertama, kemungkinan terdiri dari Golkar, Gerindra, Demokrat, PSI, dan PAN.
"Poros ini bisa saja mengusung Ridwan Kamil-Kaesang Pangarep atau Erwin Aksa-Kaesang," ucap dia.
Poros kedua, terbuka bagi PDIP dan PPP. Kalau ini terwujud, kata Jamiluddin, poros tersebut memunculkan Tri Rismaharini-Sandiaga Uno atau Ahok-Sandiaga.
Poros ketiga dinilai ada kemungkinan bergabungnya NasDem, PKS, dan PKB. Poros ini bisa mengusung Anies-Sahroni atau Sahroni-Sohibul Iman. Poros keempat terbuka kemungkinan PDIP dan NasDem bergabung.
"Kalau (poros) ini terbentuk, mungkin akan seru kalau mengusung Anies-Ahok. Pasangan ini berpeluang menang sangat besar," ujar Jamiluddin.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((AZF))
"Pilgub Jakarta berpeluang duplikat poros pilpres," kata pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga kepada Medcom.id, Rabu, 1 Mei 2024.
Jamiluddin mengatakan banyak tokoh nasional yang mengemuka dalam bursa calon gubernur (cagub) pada Pilgub Jakarta 2024. Dari nama yang muncul terlihat berasal dari partai politik yang berbeda.
Dari PDIP, kata Jamiluddin, muncul nama Menteri Sosial Tri Rismaharini, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Sedangkan, Partai Golkar memunculkan nama Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar, serta dua Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil (RK) dan Erwin Aksa.
"Dari PKS ada Sohibul Iman, Mardani Ali Sera, dan Khoirudin. Dari NasDem muncul Ahmad Sahroni, PSI ada Kaesang Pangarep, Gerindra ada Ahmad Riza Patria, dan PPP memunculkan Sandiaga Uno. Sementara dari non partai muncul Anies Baswedan dan Heru Budi Hartono," jelas Jamiluddin.
Menurut dia, dari nama-nama tersebut ada kemungkinan muncul beberapa poros. Poros pertama, kemungkinan terdiri dari Golkar, Gerindra, Demokrat, PSI, dan PAN.
"Poros ini bisa saja mengusung Ridwan Kamil-Kaesang Pangarep atau Erwin Aksa-Kaesang," ucap dia.
| Baca Juga: Situasi Politik Dinamis, Poros Koalisi di Pilgub Jakarta Belum Terbaca |
Poros kedua, terbuka bagi PDIP dan PPP. Kalau ini terwujud, kata Jamiluddin, poros tersebut memunculkan Tri Rismaharini-Sandiaga Uno atau Ahok-Sandiaga.
Poros ketiga dinilai ada kemungkinan bergabungnya NasDem, PKS, dan PKB. Poros ini bisa mengusung Anies-Sahroni atau Sahroni-Sohibul Iman. Poros keempat terbuka kemungkinan PDIP dan NasDem bergabung.
"Kalau (poros) ini terbentuk, mungkin akan seru kalau mengusung Anies-Ahok. Pasangan ini berpeluang menang sangat besar," ujar Jamiluddin.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((AZF))
BERITA TERKAIT
