Jakarta: Calon Wakil Presiden (
Cawapres) nomor urut 3,
Mahfud MD, kembali menjadi sorotan setelah melontarkan pernyataan kontroversial. Mahfud MD menyebut banyak koruptor masuk penjara karena tuntutan istri.
Pernyataan tersebut dilontarkannya saat menghadiri Halaqoh Jebangsaan dan pelantikan Majelis Dzikir Al Wasilah di Padang, Sumatra Barat, pada 17 Desember 2023. Pernyataan kontroversial itu langsung direspons sejumlah figur publik dan pihak lawan.
Salah satunya, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Susi melalui akun media sosial X-nya menyatakan bahwa korupsi tak boleh dikaitkan dengan gender.
Co-captain Timnas pemenangan AMIN, Nihayatul Wafiroh, juga menilai pernyataan Mahfud MD merendahkan kaum perempuan. Dia mengingatkan Mahfud MD bahwa korupsi tak boleh menyalahkan perempuan di balik figur koruptor.
Ia menekankan perempuan banyak yang menjadi tulang punggung keluarga. Sementara itu, korupsi adalah tindakan yang tidak berkaitan dengan jenis kelamin.
“Apa yang dikatakan Pak Mahfud kemarin sangat menyakiti hati banyak perempuan Indonesia. Apalagi generasi
sandwich sekarang yang harus menopang atas dan bawah, menopang orang tua, dan menopang adik-adiknya, dan keluarganya juga,” kata Nihayatul dikutip dari
Primetime News di
Metro TV, Rabu, 20 Desember 2023.
Selang tak lama, Mahfud MD menklarifikasi pernyataanya itu melalui akun media sosial. Dia ikut menyertakan sebuah link berita yang dinilainya memancing kesan sinis.
Mahfud MD juga menyinggung peran ibu dan mengaitkannya dengan perbandingan terhadap awal pandemi covid-19, di mana ia menerima meme dari Luhut Panjaitan yang mengibaratkan covid-19 seperti istri yang tidak bisa dikendalikan.
(Annisa Febyriana)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((SUR))