Jakarta: Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mementahkan banyak prediksi lembaga survei yang menyebut partai ini tak bakal melenggang ke Senayan di Pemilihan Legislatif 2019. Namun, PPP bisa membalikkan prediksi partai ini lolos ke Parlemen meski ada penurunan suara. 

Dalam kesempatan itu, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum DPP PPP, Suharso Monoarfa mengapresiasi kerja mesin partai. Meski pada titik-titik akhir diterpa badai masalah Ketua Umum mereka Romahurmuziy terjerat kasus rasuah. Ia berterima kasih masyarakat masih mempercayai PPP di Pileg 2019. 

“Kami berterima kasih kepada masyarakat, sehingga PPP masih mendapatkan kepercayaan dan bisa menembus ambang batas parlemen,” kata Suharso di Jakarta, Jumat 24 Mei 2019. 

Sebagai wujud syukur lolosnya partai, digelar acara berbuka puasa bersama 100 anak yatim. Buka bersama ini sekaligus syukuran atas keberhasilan PPP menembus ambang batas parlemen atau parlementhery Treshold (PT) di Pemilu 2019.
 
Suharso tak membantah fakta suara PPP.turun cukup signifikan. Ia menyampaikan bahwa PPP akan terus bertekad untuk memperjuangkan aspirasi konstituean di parlemen.
 
“PPP akan terus bersemangat untuk menyampaikan aspirasi umat di parlemen dan akan menjaga amanah dengan baik,” kata Suharso.
  
Pada Pemilu 2019, PPP menjadi salah satu dari Sembilan partai yang memiliki wakil di DPR RI. PPP memperoleh 6,3 juta suara atau sekitar 4,52 persen. Angka ini sedikit lebih tinggi dari syarat ambang batas parlemen yang disyaratkan sebesar 4 persen. Sementara itu ada tujuh partai peserta pemilu yang tidak lolos ke parlemen karena tidak mampu memperoleh suara sebesar 4 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((EKO))