Semarang: Sejumlah nama digadang-gadang bakal maju dalam Pemilihan Gubernur (
Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) 2024. Mulai dari pengusaha muda Nahdlatul Ulama Witjaksono hingga putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep.
Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) mengukur tingkat elektabilitas tokoh yang berpotensi maju sebagai bakal calon wakil gubernur di Pilgub Jateng. Dari simulasi lima nama cawagub yang disodorkan kepada responden, elektabilitas Witjaksono tertinggi dengan 33,1 persen. Disusul Kaesang Pangarep dengan 29,4 persen, Sri Mulyani 10,6 persen, Yusuf Chudlori 7,1 persen, Dico Ganinduto 5,2 persen, dan tidak memilih 14,6 persen.
"Menjelang Pilgub Jateng 2024 namanya muncul sebagai calon kuat wakil gubernur Jawa Tengah (Jateng). Hal ini bisa dilihat dari hasil paparan survei yang kami lakukan," kata Direktur Eksekutif LKPI Togu Lubis, dalam keterangan tertulis, Kamis, 25 Juli 2024.
Pihaknya juga menyimulasikan tiga pasang bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur. LKPI memasangkan Andika Perkasa dengan Witjaksono yang memiliki tingkat keterpilihan 39,7 persen.
"Disusul urutan kedua pasangan Kaesang Pangarep-M Yusuf Chudlori dengan angka 28,3 persen, ketiga Ahmad Lutfi-Taj Yasin dengan angka keterpilihan 16,2 persen, dan tidak memilih 15,8 persen," jelas Togu.
Togu mengatakan pihaknua juga melakukan survei preferensi masyarakat Jateng untuk mengukur elektabilitas para bakal calon gubernur (cagub) Jateng 2024. Hasil survei semi terbuka memunculkan 12 nama, di antaranya mantan Panglima TNI Jendral Andika Perkasa yang berada di urutan teratas dengan 29,7 persen, dan Kaesang Pangarep berada di angka 15,1 persen.
Pada uji simulasi lima nama calon gubernur yang disodorkan kepada responden, Andika Perkasa masih memperoleh dukungan tertinggi dengan 34,7 persen. Disusul Kaesang Pangarep dengan 18,3 persen, dan Ahmad Luthfi 13,1 persen. Lalu, Hendrar Prihadi 10,6 persen, Taj Yasin 9,1 persen, serta tidak memilih 14,2 persen.
"Ketika responden ditanyakan latar belakang tokoh yang diinginkan untuk menjadi kepala daerah di Jawa Tengah maka sebanyak 35,2 persen ingin tokoh dari pensiunan TNI-Polri. Kemudian, latar belakang pengusaha sukses 25,7 persen, latar belakang ormas Islam 18,7 persen, latar belakang ASN 7,3 persen, latar belakang politisi 6,4 persen, dan lainnya 6,7 persen," ungkap Togu.
Survei ini digelar di Provinsi Jateng pada 9-19 Juli 2024. Responden survei dilibatkan sebanyak 1.680 orang dengan kriteria usia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
Para responden yang dipilih dengan metode simple random sampling ini diwawancara secara tatap muka. Margin of error survei tercatat +/- 2,39 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sementara pengamat politik dan intelijen, Surya Fermana, mengatakan berdasarkan survei menunjukkan masyarakat Jateng menginginkan kepemimpinan sosok gubernur dari unsur TNI-Polri, yang dipadukan dengan pendamping dari kalangan pengusaha seperti Witjaksono.
"Apalagi Witjaksono juga telah berhasil mencatatkan dua perusahaan di BEI dan meraup untung triliunan rupiah dengan jumlah karyawan mencapai ribuan orang. Hal itu membawa sosok Witjaksono sedang menjadi inspirasi bagi kaum muda Jawa Tengah yang ingin menjadi pengusaha sukses," ucap Surya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DEN))