Jakarta: Dua tim pasangan calon presiden dan calon wakil presiden menyambut baik surat suara yang segera diproduksi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Mereka menilai desain surat suara untuk Pemilu 2019 nanti sudah cukup baik.
"Tidak ada catatan, sudah cukup bagus," kata Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Aria Bima, di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat, 4 Januari 2019.
Hal senada disampaikan oleh Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso. Ia mengeklaim desain surat suara yang dibuat KPU sesuai dengan usulan BPN.
"Setelah kita lihat dengan cermat dan seksama, kami menyimpulkan ini adalah kertas suara dan foto yang sah berdasarkan usulan resmi dari kami," ujar Priyo.
Terkait foto Prabowo-Sandi di surat suara yang mengenakan jas hitam dibalut dengan dasi merah, Priyo mengaku hal itu harus melewati proses yang panjang. Ia menyebut pihaknya juga sampai harus mengadakan
focus group discussion untuk memutuskan foto itu.
Dengan semua pertimbangan tadi, akhirnya BPN secara resmi meneken bersama validasi surat suara. Ia pun mempersilakan KPU dengan kewenangan dan sesuai prosedur segera menindaklanjuti surat suara tersebut.
"Mencetak sekian juta sesuai dengan DPT yang selalu dan harus selalu kita
update jumlahnya itu," ujar dia.
Priyo juga mengapresiasi kinerja KPU. Menurut dia, semua partai politik yang hadir dalam rapat validasi dan approval surat suara juga tidak memiliki komplain yang berarti.
"Hanya tadi, baik kami maupun pasangan 01 ada sedikit koreksi mengenai penyempurnaan
background merah putih. Ada sedikit yang berkelipat agak gelap kita mintakan agar itu diterangkan sedikit, yang lain-lain oke," ucap dia,
KPU bakal segera mencetak surat suara tersebut pada pertengahan Januari. Ditargetkan, pencetakan surat suara bakal rampung pertengahan Maret dan langsung didistribusikan ke daerah-daerah.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((OGI))