Penambahan 11,3 Juta Blanko KTP-el, Dukcapil: Pemilih Pemula Prioritas Utama
Ilustrasi KTP-el. Medcom.id
Jakarta: Direktorat Jenderal (Ditjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menambah 11.393.783 keping blanko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el). Penambahan tersebut diprioritaskan kepada pemilih pemula Pemilu 2024.
"Diprioritaskan kepada pemilih pemula," kata Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi melalui keterangan tertulis, Rabu, 2 Agustus 2023.
Dia tak ingin KTP-el mengganggu jalannya pesta demokrasi. Sehingga, masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya dengan baik.
"Diharapkan agenda strategis nasional terkait suksesnya Pemilu 2024 dapat didukung dengan lancar," ungkap dia.
Selain pemilih pemula, 11,3 juta blanko KTP-el diprioritaskan bagi penduduk yang sudah melakukan perekaman. Namun, belum dilakukan pencetakan KTP-el.
Kemudian, kata Teguh, penduduk yang terkena dampak pemekaranan wilayah, penduduk yang berubah elemen datanya, penduduk rentan adminduk, serta yang KTP-elnya hilang atau rusak.
"Pelayanan adminduk kepada masyarakat makin meningkat, dan pelayanan publik juga akan makin baik," sebut dia.
Selain itu, Teguh menjelaskan pengadaan sebanyak 11,3 juta keping blangko KTP-el kali ini merupakan yang ketiga kalinya dilakukan pada 2023. Diharapkan, penambahan tersebut cukup hingga akhir tahun.
"Diharapkan stok blangko KTP-el ini akan mencukupi sampai menjelang akhir tahun 2023," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ABK))
"Diprioritaskan kepada pemilih pemula," kata Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi melalui keterangan tertulis, Rabu, 2 Agustus 2023.
Dia tak ingin KTP-el mengganggu jalannya pesta demokrasi. Sehingga, masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya dengan baik.
"Diharapkan agenda strategis nasional terkait suksesnya Pemilu 2024 dapat didukung dengan lancar," ungkap dia.
Selain pemilih pemula, 11,3 juta blanko KTP-el diprioritaskan bagi penduduk yang sudah melakukan perekaman. Namun, belum dilakukan pencetakan KTP-el.
| Baca juga: Tambah 11,3 Juta Keping Blanko KTP-el, Dukcapil: Stok Aman Jelang Pemilu 2024 |
Kemudian, kata Teguh, penduduk yang terkena dampak pemekaranan wilayah, penduduk yang berubah elemen datanya, penduduk rentan adminduk, serta yang KTP-elnya hilang atau rusak.
"Pelayanan adminduk kepada masyarakat makin meningkat, dan pelayanan publik juga akan makin baik," sebut dia.
Selain itu, Teguh menjelaskan pengadaan sebanyak 11,3 juta keping blangko KTP-el kali ini merupakan yang ketiga kalinya dilakukan pada 2023. Diharapkan, penambahan tersebut cukup hingga akhir tahun.
"Diharapkan stok blangko KTP-el ini akan mencukupi sampai menjelang akhir tahun 2023," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ABK))
BERITA TERKAIT
