Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) menegur calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2
Gibran Rakabuming Raka karena menunjukkan gerakan isyarat atau gestur bersorak saat debat pertama capres Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Perilaku Gibran ini menjadi bahan evaluasi KPU.
"Saat evaluasi dan rapat persiapan debat selanjutnya, kami sampaikan," ujar Hasyim di Jakarta, Kamis, 14 Desember 2023.
KPU menegaskan perilaku Gibran tak dibenarkan. Teguran disebut perlu diberikan agar kasus itu tak terulang
"Ini (perilaku Gibran) yang tidak boleh dan kami tegur," tegas Hasyim Asy'ari.
Aksi Gibran mengompori pendukungnya untuk bersorak terjadi pada segmen keempat debat capres. Saat itu, Anies yang merupakan capres Koalisi Perubahan diberikan kesempatan oleh moderator bertanya kepada Prabowo, capres dari KIM.
Anies bertanya soal perasaan Prabowo yang mendaftarkan diri ke KPU bersama Gibran sebagai pasangan capres-cawapres pada 25 Oktober lalu, setelah Majelis Kehormatan MK (MKMK) yang menyatakan adanya pelanggaran etika berat soal putusan MK terkait capres-cawapres. Putusan tersebut yang akhirnya membuka ruang bagi Gibran maju sebagai cawapres meski usianya di bawah 40 tahun.
"Bapak punya waktu sampai dengan tanggal 13 November, karena di situ adalah waktu terakhir untuk mengambil keputusan kalau ada perubahan. Sesudah Bapak mendengar bahwa ternyata pencalonan persyaratannya bermasalah secara etika, pertanyaan saya, apa perasaan Bapak ketika mendengar bahwa ada pelanggaran etika di situ?" tanya Anies.
Menanggapi pertanyaan itu, Prabowo mengeklaim pakar hukum yang mendampinginya menyampaikan tidak ada masalah dari segi hukum. Adapun soal pelanggaran etika atas putusan MK bagi Prabowo sudah diambil tindakan dan keputusannya. Namun, Prabowo menegaskan bahwa putusan MK bersifat final dan tidak dapat diubah.
Prabowo juga menilai rakyat sudah paham. Ia menyilakan masyarakat yang tidak suka untuk tidak memilih dirinya dan Gibran. Kepada Anies, Prabowo juga menegaskan tidak takut tidak memiliki jabatan.
"
Sorry ye, sorry ye," kata Prabowo yang diikuti sorakan pendukungnya.
Pada momen tersebut,
Gibran yang duduk di deretan kursi cawapres tampak berdiri dan mengayun-ayunkan tangannya seolah meminta pendukungnya lebih keras bersorak. Namun, moderator debat capres malam itu, Valerina Daniel, meminta pendukung yang hadir secara langsung untuk tenang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AGA))