Survei Data Insight: 46,1% Responden Nilai Jokowi Tak Netral di Pemilu 2024
Presiden Joko Widodo/Medcom.id/Kautsar
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai cawe-cawe dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Hal tersebut berdasarkan hasil survei Indonesia Data Insight.
“Sebanyak 46,1 persen responden responden berpendapat Presiden Jokowi tidak netral atau berpihak kepada salah satu pasangan tertentu,” kata Direktur Indonesia Data Insight John Muhammad dalam rilis survei di Amaris Hotel, Jakarta Pusat, Kamis, 4 Januari 2024.
John mengatakan 33,8 persen responden menilai Presiden Jokowi netral dan tidak memihak pada calon tertentu. Sedangkan 20,1 persen responden tidak tahu atau tidak menjawab.
Dalam forum yang sama, pengamat komunikasi politik Hendri Satrio menganalisis temuan Indonesia Data Insight. Hendri menyebut hasil itu tidak mengejutkan.
“Kalau (Jokowi) tidak netral, menurut saya masuk akal,” papar dia.
Hendri menyitat temuan Indonesia Data Insight lainnya terkait kepusatan publik terhadap pemerintahan Jokowi pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK). Termuan Data Insight, 21,2 persen responden tidak puas pada pemerintahan Jokowi.
Putusan yang dimaksud ialah putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023 soal syarat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Hal itu memuluskan langkah anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai cawapres Prabowo Subianto.
Survei Indonesia Data Insight dilakukan pada 15-22 Desember 2023. Responden survei mencapai 1.200 orang yang telah memiliki hak pilih atau berusia di atas 17 tahun.
Penelitian ini menggunakan metode random purposive di 416 kabupaten dan 98 kota. Margin of error ± 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ADN))
“Sebanyak 46,1 persen responden responden berpendapat Presiden Jokowi tidak netral atau berpihak kepada salah satu pasangan tertentu,” kata Direktur Indonesia Data Insight John Muhammad dalam rilis survei di Amaris Hotel, Jakarta Pusat, Kamis, 4 Januari 2024.
John mengatakan 33,8 persen responden menilai Presiden Jokowi netral dan tidak memihak pada calon tertentu. Sedangkan 20,1 persen responden tidak tahu atau tidak menjawab.
Dalam forum yang sama, pengamat komunikasi politik Hendri Satrio menganalisis temuan Indonesia Data Insight. Hendri menyebut hasil itu tidak mengejutkan.
“Kalau (Jokowi) tidak netral, menurut saya masuk akal,” papar dia.
| Baca: Cak Imin: Satpol PP Enggak Netral, Bahaya |
Hendri menyitat temuan Indonesia Data Insight lainnya terkait kepusatan publik terhadap pemerintahan Jokowi pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK). Termuan Data Insight, 21,2 persen responden tidak puas pada pemerintahan Jokowi.
Putusan yang dimaksud ialah putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023 soal syarat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Hal itu memuluskan langkah anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai cawapres Prabowo Subianto.
Survei Indonesia Data Insight dilakukan pada 15-22 Desember 2023. Responden survei mencapai 1.200 orang yang telah memiliki hak pilih atau berusia di atas 17 tahun.
Penelitian ini menggunakan metode random purposive di 416 kabupaten dan 98 kota. Margin of error ± 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ADN))
BERITA TERKAIT
