MK Terima Sepuluh Gugatan Sengketa Pemilu
Juru bicara Mahkamah Konstitusi Fajar Laksono. Medcom.id/Fachri Audia.
Jakarta: Mahkamah Konstitusi (MK) telah menerima permohonan 10 gugatan sengketa pemilu 2019. Seluruh permohonan itu merupakan gugatan sengketa pemilu legislatif 2019.
"Sampai petang ini ada 10 permohonan artinya dalam setengah hari tadi sudah bertambah 4 permohonan," kata Juru Bicara MK Fajar Laksono di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Mei 2019.
Baca: Anak Buah Anies Ditunjuk Membela Kubu Prabowo ke MK
Terdapat lima gugatan yang diajukan Partai Keadilan Sejahtera. Gugatan itu berasal dari daerah pemilihan Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Gorontalo, Kalimantan Selatan, dan Maluku.
Partai Kebangkitan Bangsa mengajukan gugatan di Jawa Timur, Partai Hanura di Jawa Tengah, dan Partai Demokrat di Jawa Tengah. Sedangkan Partai Aceh mengajukan gugatan pemilu untuk daerah pemilihan Provinsi Aceh.
Dari sepuluh gugatan itu, satu gugatan berasal dari calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Fajar mengatakan gugatan itu diajukan caleg DPD daerah pemilihan Maluku Utara bernama Ikbal Hi Djabid.
Fajar tak menampik pemohon mengajukan permohonan sengketa di akhir masa pengajuan. Dia berharap pemohon bisa memanfaatkan waktu yang tersedia untuk mendaftar.
"Nanti kita lihat mudah-mudahan tidak sampai mepet-mepet betul gitu ya," ucap Fajar.
MK memberi kesempatan untuk pemohon mengajukan gugatan pemilihan legislatif (pileg) tenggat waktu hingga Jumat, 24 Mei 2019 pukul 01.46 WIB. Sementara, gugatan untuk pemilihan presiden (pilpres) hingga Jumat, 24 Mei 2019 pukul 24.00 WIB.
Sementara, MK akan menggelar sidang gugatan pilpres pada 17 Juni 2019. Untuk pilpres ditargetkan selesai hingga putusan pada 28 Juni 2019. Sementara untuk sidang gugatan pileg akan selesai pada 9 Agustus 2019.
Baca: Kubu Prabowo Batal Menggugat ke MK Hari Ini
Untuk diketahui, pengajuan permohonan untuk sengketa Pilpres dan Pileg dapat diajukan satu hari setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan dan mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara. Pendaftaran permohonan gugatan dapat diajukan dalam jangka waktu tiga hari atau 3x24 jam usai pengumuman resmi atau Jumat, 24 Mei 2019.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DRI))
"Sampai petang ini ada 10 permohonan artinya dalam setengah hari tadi sudah bertambah 4 permohonan," kata Juru Bicara MK Fajar Laksono di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Mei 2019.
Baca: Anak Buah Anies Ditunjuk Membela Kubu Prabowo ke MK
Terdapat lima gugatan yang diajukan Partai Keadilan Sejahtera. Gugatan itu berasal dari daerah pemilihan Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Gorontalo, Kalimantan Selatan, dan Maluku.
Partai Kebangkitan Bangsa mengajukan gugatan di Jawa Timur, Partai Hanura di Jawa Tengah, dan Partai Demokrat di Jawa Tengah. Sedangkan Partai Aceh mengajukan gugatan pemilu untuk daerah pemilihan Provinsi Aceh.
Dari sepuluh gugatan itu, satu gugatan berasal dari calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Fajar mengatakan gugatan itu diajukan caleg DPD daerah pemilihan Maluku Utara bernama Ikbal Hi Djabid.
Fajar tak menampik pemohon mengajukan permohonan sengketa di akhir masa pengajuan. Dia berharap pemohon bisa memanfaatkan waktu yang tersedia untuk mendaftar.
"Nanti kita lihat mudah-mudahan tidak sampai mepet-mepet betul gitu ya," ucap Fajar.
MK memberi kesempatan untuk pemohon mengajukan gugatan pemilihan legislatif (pileg) tenggat waktu hingga Jumat, 24 Mei 2019 pukul 01.46 WIB. Sementara, gugatan untuk pemilihan presiden (pilpres) hingga Jumat, 24 Mei 2019 pukul 24.00 WIB.
Sementara, MK akan menggelar sidang gugatan pilpres pada 17 Juni 2019. Untuk pilpres ditargetkan selesai hingga putusan pada 28 Juni 2019. Sementara untuk sidang gugatan pileg akan selesai pada 9 Agustus 2019.
Baca: Kubu Prabowo Batal Menggugat ke MK Hari Ini
Untuk diketahui, pengajuan permohonan untuk sengketa Pilpres dan Pileg dapat diajukan satu hari setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan dan mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara. Pendaftaran permohonan gugatan dapat diajukan dalam jangka waktu tiga hari atau 3x24 jam usai pengumuman resmi atau Jumat, 24 Mei 2019.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DRI))
BERITA TERKAIT
