Jakarta: Elektabilitas pasangan
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tercatat stagnan. Rata-rata kenaikan
elektabilitas pasangan 02 itu hanya 2,82 persen.
"Elektabilitas kandidat capres dan cawapres umumnya naik," ujar peneliti lembaga survei Indonesia Political Expert (IPE) Agustanto Imam Suprayoghi dalam acara di Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024.
Agustanto merinci perkembangan elektabilitas Prabowo-Gibran yang tidak mengalami peningkatan signifikan. Tercatat 29,89 persen pada September 2023, sebanyak 30,75 persen pada Oktober 2023, sebanyak 31,25 persen pada Desember 2023, dan 32,2 persen pada Januari 2024.
"Stagnasi elektabilitas Prabowo-Gibran berimbas turunnya elektabilitas Partai Golkar karena diambil Nas?Dem, Demokrat, Perindo, dan Hanura," jelasnya.
Sementara itu, kenaikan elektabilitas tertinggi ditempati pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Dari September 2023 yang masih 30,45 persen menjadi 35,3 persen pada Januari 2024 atau naik sekitar 4,39 persen.
Kemudian, kenaikan kedua terjadi pada kubu pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Dari 23,79 persen ?p?ada September 2023 menjadi 27,1 persen di Januari 2024 atau naik 4,10 persen.
"Strong voter Anis Muhaimin dan Ganjar Mahfud mencapai diatas 80 persen sementara Prabowo Gibran di level 75,3 persen," pungkasnya.
Survei ini dilakukan pada 2-16 Januari 2024 dengan melibatkan 2.400 responden melalui metode
random purposive.
Margin of error 2 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((END))