Jakarta: Direktur Eksekutif International NGO Forum on Indonesian Development (INFID), Siti Khairan Nikmah, memberikan apresiasi atas sejumlah capaian pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang genap berjalan satu tahun pada 20 Oktober 2025.
Menurutnya, ada beberapa sektor yang menunjukkan kemajuan signifikan, mulai dari diplomasi internasional hingga komitmen pada penguatan masyarakat sipil.
"Tentu kita sebagai masyarakat sipil sangat mengapresiasi beberapa pekerjaan-pekerjaan yang kita lihat memang sangat memberikan kontribusi bagi pembangunan di Indonesia," ujar Nikmah dalam sebuah diskusi daring, Senin, 20 Oktober 2025.
Salah satu poin utama yang disoroti adalah meningkatnya peran aktif Indonesia di panggung dunia. Kehadiran pemerintah di berbagai forum global telah memperkuat posisi Indonesia sebagai negara besar dengan politik luar negeri yang bebas aktif.
"Peran Indonesia di dunia internasional yang kita lihat memang semakin aktif dan memberikan kontribusi yang sangat besar di perdamaian internasional," ungkapnya.
Sebagai contoh langkah konkret, seperti keterlibatan Indonesia dalam upaya penyelesaian konflik di Gaza, diplomasi iklim untuk mendorong transisi energi berkeadilan, serta desakan untuk mereformasi lembaga keuangan internasional agar lebih mendukung negara-negara berkembang.
Komitmen dalam penguatan UMKM
Di sektor ekonomi, INFID menyoroti komitmen pemerintah dalam memperkuat perekonomian rakyat, khususnya bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ini ditunjukkan lewat kebijakan pemerintah yang mempermudah akses kredit bagi UMKM telah terbukti efektif.
"Pemerintah telah menghapus kredit (macet) di pelaku UMKM yang itu telah memberikan kesempatan bagi pelaku usaha kecil untuk kembali memulihkan usahanya," jelasnya.
Poin ketiga yang diapresiasi adalah komitmen pemerintah untuk memperkuat peran organisasi masyarakat sipil (CSO) dalam pembangunan. Nikmah menyatakan bahwa masuknya rencana pendanaan untuk CSO ke dalam program Asta Cita dan Rencana Pembangunan Nasional 2024-2029 adalah sebuah langkah positif.
Menurutnya, komitmen ini memberikan dukungan bagi masyarakat sipil untuk terus berpartisipasi dan "mendorong pembangunan-pembangunan yang inklusif dan berkeadilan".
Jakarta: Direktur Eksekutif International NGO Forum on Indonesian Development (INFID), Siti Khairan Nikmah, memberikan apresiasi atas sejumlah capaian pemerintahan
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang genap berjalan satu tahun pada 20 Oktober 2025.
Menurutnya, ada beberapa sektor yang menunjukkan kemajuan signifikan, mulai dari diplomasi internasional hingga komitmen pada penguatan masyarakat sipil.
"Tentu kita sebagai masyarakat sipil sangat mengapresiasi beberapa pekerjaan-pekerjaan yang kita lihat memang sangat memberikan kontribusi bagi pembangunan di Indonesia," ujar Nikmah dalam sebuah diskusi daring, Senin, 20 Oktober 2025.
Salah satu poin utama yang disoroti adalah meningkatnya peran aktif Indonesia di panggung dunia. Kehadiran pemerintah di berbagai forum global telah memperkuat posisi Indonesia sebagai negara besar dengan politik luar negeri yang bebas aktif.
"Peran Indonesia di dunia internasional yang kita lihat memang semakin aktif dan memberikan kontribusi yang sangat besar di perdamaian internasional," ungkapnya.
Sebagai contoh langkah konkret, seperti keterlibatan Indonesia dalam upaya penyelesaian konflik di Gaza, diplomasi iklim untuk mendorong transisi energi berkeadilan, serta desakan untuk mereformasi lembaga keuangan internasional agar lebih mendukung negara-negara berkembang.
Komitmen dalam penguatan UMKM
Di sektor ekonomi, INFID menyoroti komitmen pemerintah dalam memperkuat perekonomian rakyat, khususnya bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ini ditunjukkan lewat kebijakan pemerintah yang mempermudah akses kredit bagi UMKM telah terbukti efektif.
"Pemerintah telah menghapus kredit (macet) di pelaku UMKM yang itu telah memberikan kesempatan bagi pelaku usaha kecil untuk kembali memulihkan usahanya," jelasnya.
Poin ketiga yang diapresiasi adalah komitmen pemerintah untuk memperkuat peran organisasi masyarakat sipil (CSO) dalam pembangunan. Nikmah menyatakan bahwa masuknya rencana pendanaan untuk CSO ke dalam program Asta Cita dan Rencana Pembangunan Nasional 2024-2029 adalah sebuah langkah positif.
Menurutnya, komitmen ini memberikan dukungan bagi masyarakat sipil untuk terus berpartisipasi dan "mendorong pembangunan-pembangunan yang inklusif dan berkeadilan".
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(PRI)