Jakarta: Pilihan Presiden Joko Widodo (
Jokowi) disebut tak akan terlalu berpengaruh mempengaruhi pemilih di
Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan Indostrategic.
Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Indostrategic Ahmad Khoirul Umam dalam konferensi pers virtual Rilis
Survei Nasional Keberlanjutan VS Perubahan Dinamika Politik Menuju Pemilu 2024, Jumat, 14 Juli 2023. Mayoritas responden tak akan mendukung
capres pilihan Jokowi.
"Sebesar 56,6 persen responden mengaku tidak akan mengikuti (capres pilihan Jokowi)," kata Umam.
Sedangkan jumlah reponden yang mendukung capres yang dipilih Jokowi hanya 19,3 persen. Sebanyak 21 persen responden masih ragu-ragu apakah mengikuti atau tidak capres pilihan Preisden ketujuh Indonesia itu.
Temuan tersebut berbanding lurus dengan harapan masyarakat terhadap Jokowi terkait Pilpres 2024. Sebanyak 64,6 persen responden berharap Kepala Negara bersikap netral di Pilpres 2024 mendatang.
Sedangkan 15,5 persen responden lebih condong menginginkan Jokowi bersikap abu-abu. Hanya 16,4 persen mendukung RI 1 berpihak.
Survei dilakukan Indostrategic pada 9-20 Juni 2023. Jumlah responden sebanyak 1.400 orang yang dipilih dengan menggunakan
multi-stage random sampling.
Tingkat
margin of error survei tersebut sebanyak 2,62 persen. Survei dilakukan dengan metode
face to face interview.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ABK))