Jakarta: Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) tak mau kehilangan momentum menggaet suara milenial.
Esport yang saat ini digandrungi menjadi salah satu fokus mendulang suara pada Pemilu Serentak 2019.
"PKPI sudah beberapa bulan terakhir masuk ke segmen baru yaitu para
gamers yang pelakunya termasuk dalam kategori
early millenials," kata Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono kepada
Medcom.id, Jumat, 22 Februari 2019.
Baca: PKPI Akui Elektabilitasnya 'Melempem'
Menurut Diaz, pelaku gim di Indonesia mencapai 43,7 juta orang. PKPI ingin menjadi bagian itu. Diaz menegaskan pihaknya berkomitmen membesarkan industri gim di Tanah Air.
PKPI, terang dia, merupakan satu-satunya partai yang memiliki Departemen eSport. Departemen yang masuk struktur organisasi itu pun disahkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM).
"Kedua, PKPI sudah menggelar turnamen eSports beberapa minggu lalu di Jakarta Convention Center untuk menggairahkan industri eSport," beber Diaz.
Baca: PKPI Genjot Elektabilitas di Akhir Masa Kampanye
PKPI juga berkomitmen mendorong regulasi bidang itu. Diaz menginginkan adanya UU yang membawahi eSport.
UU harus terpisah dari UU Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Semua itu akan diperjuangkan bila kader PKPI lolos ke Senayan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((OJE))