Jakarta: Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) akan menggenjot elektabilitas di akhir masa kampanye. Hal ini merespons hasil riset sejumlah lembaga survei yang memprediksi PKPI tak lolos ambang batas parlemen.
"Kami sudah membuat strategi untuk bisa meningkatkan elektabilitas partai dari periode satu-dua bulan menjelang pencoblosan," kata Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan kepada
Medcom.id, Senin, 26 November 2018.
Verry mafhum elektabilitas PKPI versi survei masih cukup jauh di bawah ambang parlemen. Namun, kata dia, kondisi ini tidak menyurutkan motivasi seluruh kader PKPI. "Kami semua selalu melihat dalam perspektif yang positif."
Baca: Survei: 7 Partai Terancam tak Lolos Ambang Batas Parlemen
Verry mengatakan PKPI menyadari masa kampanye Pileg 2019 cukup panjang. Makanya PKPI harus mengatur siasat kampanye sesuai kemampuan partai.
"Energi yang dikeluarkan akan disesuaikan dengan kemampuan partai, dengan demikian akan
full speed di awal periodesasi sosialiasi kampanye," ujarnya.
Verry menegaskan PKPI masih yakin bisa lolos ke senayan. Sesuai target Ketua Umum PKPI Diaz Faisal Malik Hendropriyono, PKPI harus bisa memenangkan suara minimal lima persen agar bisa mengirim wakilnya ke parlemen.
"Kami terus bergerak semua masukan kami terima dengan baik," ucap Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf itu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((YDH))