Jakarta: Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin Arya Sinulingga menduga pengunjuk rasa di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK) bukan pendukung calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. Massa aksi yang datang dinilai tak sesuai kehendak Prabowo.
"Bisa jadi dia (peserta aksi) bukan pendukung Prabowo," ujar Arya kepada
Medcom.id, Rabu, 26 Juni 2019.
Menurut dia, pesan Prabowo kepada pendukungnya jelas, tidak berdemonstrasi di depan MK. Bahkan Badan Pemenangan Nasional (BPN) sebagai tim sukses juga mengutarakan seruan serupa.
Bagi Arya, aneh jika unjuk rasa tetap dilakukan. Sementara junjungan demonstran berharap hal itu dihentikan.
Baca juga:
Prabowo Dipastikan Tak Hadir Sidang Putusan MK
"Kan pak Prabowo mereka akui sebagai pemimpin, kita berharap juga mereka akui apa yang dikatakan Prabowo," ujar Arya.
Pun demikian, ia tak serta merta melarang demonstrasi sebagai hak warga menyampaikan pendapat. Hal itu dilindungi Undang-undang dan diperbolehkan, selama ada koordinasi dengan kepolisian.
"Yang pasti kalo berkumpul sepanjang punya izin dari kepolisian, silakan," ujar dia.
Lebih lanjut Arya menegaskan proses di MK merupaka jalan terakhir. Semua pihak harus melihat mekanisme pamungkas ini dengan pikiran positif.
"Kita tunggu putusan, karena itu yang terbaik, semua harus menghargai. Semua friksi diharapkan selesai juga," pungkas dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((MEL))