Jakarta: Calon Wakil Presiden (Cawapres)
Gibran Rakabuming Raka dinilai cenderung menyerang dalam
Debat Keempat Pilpres 2024. Cawapres nomor urut 02 itu dinilai menjadikan debat sebagai ajang balas dendam.
Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti menyampaikan balas dendam yang dimaksud yaitu pengalaman yan dialami Capres
Prabowo Subianto pada Debat Kedua Capres 2024. Saat itu, Capres
Anies Baswedan dan
Ganjar Pranowo dinilai cenderung menyerang Prabowo.
“Gibran bersifat terbuka dan bahkan cenderung menyerang. Sementara 01 dan 03 lebih bersifat defensif. Banyak sindiran-sindiran 02 dilontarkan kepada 01 dan 03,” kata Ray kepada
Media Indonesia, Senin, 22 Januari 2024.
Tak mengherankan Gibran terlalu bersemangat dan beberapa kali melanggar aturan main dalam
Debat Kedua Cawapres 2024. Bahkan, Gibran ditegur beberapa kali oleh moderator debat.
“Mungkin karena terlalu bersemangat itulah, Gibran akhirnya mendapat 2 kali teguran moderator. Pertama soal etika podium, kedua soal tata cara bertanya,” ungkap dia.
Selain itu, Gibran dinilai tak menjalankan pesan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait Debat Pilpres 2024. Kepala Negara sebelumnya mengingatkan agar tidak ada saling serang dalam debat.
“Apakah kiranya debat malam ini merupakan contoh debat beretika dan penuh pendidikan politik?” ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ABK))