Pengamanan PSU di Kota Malang Sama seperti Pemilu 14 Februari
Ilustrasi TPS di Kota Malang. (Medcom.id/Daviq Umar Al Faruq)
Malang: Polresta Malang Kota bakal menerjunkan sejumlah personel untuk menjaga pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu, 24 Februari 2024. PSU dilaksanakan di tiga tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Budi Hermanto, mengatakan, saat pelaksanan PSU, jumlah personel pengamanan yang dikerahkan sama seperti ketika pelaksanaan pencoblosan pada 14 Februari 2024. Yakni masing-masing TPS dijaga oleh dua orang personel.
“Pengamanan tetap kami lakukan dan pola pengamanan sama seperti sebelumnya. Ada dua personel disiagakan di tiap TPS. Termasuk logistik pemilu, baik sebelum maupun sesudah PSU tetap kami kawal dan kami jaga,” katanya, Kamis, 22 Februari 2024.
Budi menjelaskan, selain personel di TPS, pihaknya juga akan menyiapkan 30 personel pengamanan gabungan TNI-Polri. Nantinya personel gabungan itu disiagakan di Polsek Lowokwaru.
“Mari bersama-sama kita bantu agar pelaksanaan PSU berjalan lancar, tidak ada konflik dan semua transparan. Kami juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam pelaksanaan PSU. Karena dari apa yang disampaikan Ketua KPU, ini merupakan kesalahan dalam proses penyelenggaraan,” jelasnya.
Sementara itu, berdasarkan catatan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, tiga TPS yang melaksanakan PSU ialah TPS 14 dan 37 di Kelurahan Mojolangu dan TPS 48 yang berada di Kelurahan Jatimulyo. Totap ada 760 daftar pemilih tetap (DPT) yang akan mencoblos ulang di tiga TPS itu.
Ketua KPU Kota Malang, Aminah Asminingtyas, mengatakan, PSU dilaksanakan setelah adanya rekomendasi dari pengawas terhadap temuan di tiga TPS tersebut. Berdasarkan hasil analisis, di tiga TPS tersebut terjadi pencoblosan yang dilakukan oleh orang tidak terdaftar.
"Semuanya mengulang untuk surat suara jenis calon presiden dan wakilnya. Mengapa, karena data yang tidak cocok di situ. Misal di TPS Mojolangu itu justru 33 orang. Itu dimasukkan dalam daftar hadir DPK. Nah disitu yang murni DPK itu hanya 9 orang," katanya.
Aminah menerangkan, KPU Kota Malang telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan coblos ulang. PSU dijadwalkan pada Sabtu 24 Februari 2024, sesuai ketentuan yakni 10 hari pascapelaksanaan Pemilu 2024.
"Kami juga Surati Kemenag dan Kesehatan. Kami minta supaya bisa ada antisipasi, terutama terkait kesehatan para petugas di lapangan," bebernya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MEL))
Kapolresta Malang Kota, Kombes Budi Hermanto, mengatakan, saat pelaksanan PSU, jumlah personel pengamanan yang dikerahkan sama seperti ketika pelaksanaan pencoblosan pada 14 Februari 2024. Yakni masing-masing TPS dijaga oleh dua orang personel.
“Pengamanan tetap kami lakukan dan pola pengamanan sama seperti sebelumnya. Ada dua personel disiagakan di tiap TPS. Termasuk logistik pemilu, baik sebelum maupun sesudah PSU tetap kami kawal dan kami jaga,” katanya, Kamis, 22 Februari 2024.
Budi menjelaskan, selain personel di TPS, pihaknya juga akan menyiapkan 30 personel pengamanan gabungan TNI-Polri. Nantinya personel gabungan itu disiagakan di Polsek Lowokwaru.
“Mari bersama-sama kita bantu agar pelaksanaan PSU berjalan lancar, tidak ada konflik dan semua transparan. Kami juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam pelaksanaan PSU. Karena dari apa yang disampaikan Ketua KPU, ini merupakan kesalahan dalam proses penyelenggaraan,” jelasnya.
| Baca juga: Dukung Salah Satu Paslon, Kades Tarik Dituntut 5 Bulan Penjara |
Sementara itu, berdasarkan catatan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, tiga TPS yang melaksanakan PSU ialah TPS 14 dan 37 di Kelurahan Mojolangu dan TPS 48 yang berada di Kelurahan Jatimulyo. Totap ada 760 daftar pemilih tetap (DPT) yang akan mencoblos ulang di tiga TPS itu.
Ketua KPU Kota Malang, Aminah Asminingtyas, mengatakan, PSU dilaksanakan setelah adanya rekomendasi dari pengawas terhadap temuan di tiga TPS tersebut. Berdasarkan hasil analisis, di tiga TPS tersebut terjadi pencoblosan yang dilakukan oleh orang tidak terdaftar.
"Semuanya mengulang untuk surat suara jenis calon presiden dan wakilnya. Mengapa, karena data yang tidak cocok di situ. Misal di TPS Mojolangu itu justru 33 orang. Itu dimasukkan dalam daftar hadir DPK. Nah disitu yang murni DPK itu hanya 9 orang," katanya.
Aminah menerangkan, KPU Kota Malang telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan coblos ulang. PSU dijadwalkan pada Sabtu 24 Februari 2024, sesuai ketentuan yakni 10 hari pascapelaksanaan Pemilu 2024.
"Kami juga Surati Kemenag dan Kesehatan. Kami minta supaya bisa ada antisipasi, terutama terkait kesehatan para petugas di lapangan," bebernya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MEL))
BERITA TERKAIT
