Jakarta: Indonesia sebentar lagi akan menyambut pemilihan umum (
Pemilu) serentak pada 2024. Semarak pesta demokrasi sudah mulai terasa sejak jauh-jauh hari. Selain semarak pesta demokrasi, ada juga banyak hal-hal yang terjadi dan mengejutkan masyarakat di tengah demokrasi ini.
Saat Pemilu dilaksanakan, nantinya pasti akan lebih banyak hal-hal tak terduga lainnya juga akan terjadi. Seperti kecurangan-kecurangan dalam Pemilu dan lain sebagainya.
Kaukus Aktivis 89, Standarkiaa Latief mengatakan
kecurangan dalam Pemilu akan selalu terjadi. Menurutnya hal ini kerap terjadi setiap Pemilu dilaksanakan.
“Kecurangan akan selalu terjadi,” kata Standarkiaa Latief dalam tayangan Suara Reboan Metro TV, Rabu, 8 November 2023.
Selain itu, ia juga membeberkan titik-titik paling krusial kecurangan yang terjadi saat Pemilu biasanya terjadi di tahap awal yaitu saat perpindahan kotak suara dari
PPS ke PPK.
“Titik paling krusial kecurangan terjadi pada tahap awal yaitu pada perpindahan kotak suara dari PPS ke PPK. Itu fase paling krusial,” bebernya.
Menurutnya, persoalan Pemilu di Indonesia ini bukan hanya tentang perolehan suara terbanyak, tetapi juga berdasarkan siapa yang menghitung suara tersebut. Jika para penghitung suara ditunggangi oleh kubu-kubu tertentu pasti mereka akan melakukan berbagai cara untuk memenangkan paslon tersebut.
“Persoalan pemilu di Indonesia bukan semata-mata memperoleh suara terbanyak tetapi harus dilihat siapa yang menghitung suara. Artinya kecurangan yang merupakan kejahatan pemilu,” lanjutnya.
Ia juga mempertanyakan kenapa kotak suara Pemilu itu masih menggunakan kardus ataupun alumunium, padahal kotak suara seperti ini sangat riskan diganti ataupun ditukar.
“Kenapa pemilu hari ini masih ngoyo menggunakan kotak suara kardus, jangankan kardus yang alumunium saja bisa diganti bisa ditukar,” tambahnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((SUR))