Jakarta: Perubahan menjadi sebuah tindakan atau gerakan yang diharapkan dan diserukan masyarakat kepada calon pemimpin alias presiden baru pada 2024. Keinginan adanya perubahan dari berbagai elemen masyarakat muncul akibat ketidakpuasan terhadap kondisi di seluruh sektor di Indonesia saat ini.
Fakta keinginan masyarakat terhadap perubahan ini diakui Co-Captain Timnas AMIN Sudirman Said. Ia mengaku masih banyak masyarakat yang mengharapkan perubahan di beberapa sektor di Tanah Air. Mulai dari sektor pangan, pendidikan, hingga pekerjaan.
"Ini kan sering dikatakan perubahannya apa? Tapi kalau kita datang ke masyarakat. Kemarin saya keliling ke Jawa Tengah, ke Yogyakarta juga, ke Solo bersama Mas Bambang. Itu mudah sekali diperoleh aspirasi dari masyarakat," ujar Sudirman dalam tayangan program Suara Reboan di Metro TV, 13 Desember 2023.
"Mereka ingin harga sembako terjangkau, mereka ingin pendidikannya murah, mereka ingin sekolah dilanjutkan, mereka ingin irigasi tersedia untuk pertanian, mereka mereka ingin pekerjaan, lapangan kerja itu tersedia dengan baik," sambungnya.
Menurut Sudirman, kerinduan masyarakat terhadap perubahan ini yang membuat mereka bersatu. Bahkan, banyak dari mereka bersatu untuk mendukung pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Mereka percaya kedua pasangan ini mampu membawa gerakan perubahan untuk Indonesia.
"Memang betul kita punya partai politik. Tapi, partai politik kan tidak semuanya mewadahi apa yang menjadi aspirasi mereka. Maka itu kemudian mereka membentuk organisasi sendiri menjadi pelengkap atau menjadi penguat dari partai politik," kata Sudirman.
"Tapi jelas sekali bahwa aspirasi mereka adalah hidup yang lebih baik, hidup yang lebih adil. Kemudian dituangkan dalam visi misinya Pak Anies bahwa kita ingin membawa Indonesia lebih makmur, lebih adil untuk semuanya," tuturnya.
Fakta serupa juga diungkapkan Deputi Relawan dan Partisipasi Publik Timnas AMIN Bambang Sutejo. Ia mengatakan, banyak rakyat yang memutuskan menjadi relawan dari pasangan AMIN sangat merindukan perubahan.
Bahkan, beberapa di antara mereka sudah membentuk relawan Anies sejak dua hingga tiga tahun lalu. Alasannya, mereka sudah rindu dengan perubahan di Indonesia.
"Relawan ini bergerak sendiri-sendiri. Jadi mungkin karena melihat kondisi hari-hari yang mereka hadapi, ternyata tidak begitu baik bagi mereka sehingga mereka berharap hajatan setiap 5 tahun sekali ini, kesempatan tahun 2024 diharapkan ada perubahan," kata Bambang.
Menariknya, gerakan ini dilakukan masyarakat di daerah-daerah dari berbagai kalangan. Mulai dari petani, nelayan, hingga pedagang.
"Bahkan, di desa-desa itu, ada beberapa petani, nelayan, kemudian pedagang pasar itu pun juga menghimpun diri mereka menjadi relawan Anies Baswedan dan beberapa tempat bahkan ada yang menamakan dirinya sebagai Kampung Anies," tuturnya.
Bambang juga menilai dukungan dari berbagai kalangan ini menunjukkan kedekatan pasangan AMIN terhadap seluruh masyarakat tanpa memandang bulu.
"Kemarin saya sempat keliling di desa-desa sama Mas Dirman juga, di beberapa desa itu emak-emak di pengajian-pengajian yang kecil mereka mengkoordinir diri. Bahkan, membentuk semacam Posko yang ada di TPS. Bayangkan kalau 821 ribu pos TPS lebih yang ada di Indonesia masing-masing ada Posko itu kan luar biasa," kata Bambang.
Sementara itu, salah satu Co-Captain Timnas AMIN Gus Nasirul Mahasin juga mengungkapkan dukungan besar juga didapat pasangan AMIN juga dari para santri. Di mana telah dibentuk Laskar Santri AMIN untuk mendukung kedua pasangan tersebut karena percaya akan adanya perubahan yang diusung.
"Sejak awal saya sampaikan bahwa di Nahdlatul Ulama itu ada namanya, Trilogi NU. Pertama yang bisa menjalankan Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathaniyah, dan Ukhuwah Basyariyah adalah pasangan Mas Anies dan Gus Muhaimin menurut saya," kata Gus Mahasin.
"Perubahan apapun yang dilakukan beliau berdua tetap pada koridor Ukhuwah Islamiyah antar umat Islam, Ukhuwah Wathaniyah sebagai anak bangsa, dan Ukhuwah Basyariyah sebagai orang yang harus bersentuhan dengan yang lain," katanya.
Anda juga dapat berpartisipasi mendorong perubahan yang lebih baik melalui website
https://reboan.id/.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ROS))